Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Liam Everts Pakai Motor Bekas Tom Vialle

Liam Everts akan menjalani musim penuh pertamanya di kelas MX2 Kejuaraan Dunia Motocross pada 2022. Ia pun optimistis karena dukungan penuh KTM.

Liam Everts, KTM Factory Racing

Foto oleh: Niek Fotografie

Mulai musim 2022, kroser Belgia yang baru berusia 17 tahun itu akan meneruskan kejayaan keluarga Everts di Kejuaraan Dunia Motocross.  

Liam Everts memang akan dibayangi torehan fantastis ayah dan kakeknya di Kejuaraan Dunia Motocross. Sang ayah, Stefan Everts, adalah juara dunia moticross 10 kali dari berbagai kelas (125cc 1991; 250cc 1995, 1996, 1997; 500cc 2001, 2002; MX1/MXGP 2003, 2004, 2005, 2006).

Adapun kakek Liam, Harry Everts, adalah pemegang empat gelar juara dunia motocross (250cc 1975; 125cc 1979, 1980, 1981).

Beban bagi Liam Everts kian bertambah karena persaingan di kelas yang hanya satu level di bawah MXGP tersebut, dipastikan sangat berat.

 

Seperti dirinya, ada empat rookie lain jebolan Kejuaraan Motocross Eropa (EMX) yang juga promosi ke kejuaraan dunia pada tahun ini, yakni Kevin Horgmo (F&H Kawasaki Racing Team), Kay Karssemakers (Hitachi KTM fuelled by Milwaukee), Andrea Bonacorsi (Yamaha), dan Rick Elzinga (Yamaha).

Itu belum ditambah sederet pembalap sarat pengalaman di MX2 semacam Jago Geerts dan Thibault Benistant (Monster Energy Yamaha Factory MX2), Kay de Wolf (Nestaan Husqvarna Factory Racing), Mattia Guadagnini (Red Bull GasGas Factory Racing), dan tentu saja Tom Vialle (Red Bull KTM Factory Racing).

Di Kejuaraan Dunia MX2 nanti, Liam Everts memang tidak memperkuat tim pabrikan KTM seperti Vialle. Ia akan turun di bawah bendera Diga Procross KTM Racing, tim asal Cologne, Jerman. Selain di MX2, tahun ini Diga Procross juga menurunkan Thomas Kjer Olsen di MXGP.

Tim pimpinan Justin Amian tersebut diketahui memiliki hubungan bagus dengan Divisi Balap KTM, yang didirikan pada 2018 untuk membantu para pembalap muda berbakat di motocross maupun Grand Prix (Kejuaraan Dunia Balap Motor).

Tom Vialle, Red Bull KTM Factory Racing, saat turun di MX2 Rusia 2021.

Tom Vialle, Red Bull KTM Factory Racing, saat turun di MX2 Rusia 2021.

Foto oleh: Ray Archer

Itulah sebabnya Liam Everts nanti juga akan didukung penuh pabrikan asal Austria tersebut. Menariknya, Stefan Everts mengaku bila putranya, Liam, akan memakai KTM 250 SX-F yang dipakai Tom Vialle di MX2 tahun lalu.

“Mesin memang dari yang digunakan Tom Vialle tahun lalu. Namun, kami juga mendapat sejumlah komponen yang sama dengan tim pabrikan seperti sasis serta suspensi depan yang membuat kroser lebih nyaman,” tutur Stefan Everts seperti dikutip Speedweek.com.

Tahun lalu, Tom Vialle sangat kompetitif di atas KTM 250 SX-F. Hanya karena rangkaian cedera pada awal musim – yang membuatnya absen di tiga putaran (enam race) – yang menghalanginya merebut gelar juara dunia kedua setelah trofi MX2 2020.

Musim lalu, kroser asal Prancis tersebut berhasil memenangi enam Grand Prix dan 13 race. Sejak seri kedelapan, MXGP Turki, hasil finis terburuk Vialle saat menjalani race hanyalah P4.

Sayang, pada akhir musim Vialle akhirnya harus menyerah dari duo tim pabrikan Yamaha, Maxime Renaux (kini turun di MXGP) dan Jago Geerts.

Baca Juga:

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Romain Fevbre Diperkirakan Absen di Tiga Grand Prix
Artikel berikutnya KTM Panggil Mathys Boisrame untuk Gantikan Jeffrey Herlings

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia