Maxime Renaux Sebut Trek MXGP Sardinia Brutal

Maxime Renaux tampil kurang kompetitif pada MXGP Sardinia akhir pekan lalu. Ia gagal meraih podium dalam dua race yang berlangsung di Riola Sardo.

Pemuda asal Prancis itu hanya bisa finis keenam dalam Race 1. Itu pun karena terbantu insiden yang dialami oleh Tim Gajser (Team HRC), terjatuh ketika sedang menahan Renaux.

Race 2, performa Renaux membaik. Hanya saja, belum cukup membawanya naik podium. Ia harus puas posisi keempat, di belakang Calvin Vlaanderen, Glenn Coldenhoff dan Jorge Prado.

Melihat hasil yang diraihnya, Renaux mengeluhkan bahwa cuaca di Sardinia saat hari balapan cukup ekstrem. Hal itu membuatnya kesulitan membangun kecepatan dalam dua balapan yang berlangsung selama 18 lap.

"Pekan yang sulit dan itu memang sudah kami perkirakan. Cuaca pada saat balapan benar-benar panas. Treknya juga brutal," tutur kroser berusia 21 tahun tersebut mengutip MX Large.

"Di Race 1, saya terjatuh di Tikungan 2. Total saya terjatuh dua kali di lap pertama. Saya harus memulai balapan dari posisi paling belakang. Jadi, bisa finis P6 merupakan hasil maksimal di Race 1.

"Saya benar-benar lelah pada saat balapan berakhir. Benar-benar menguras tenaga, terutama di race pertama. Bukan hari terbaik bagi saya, tapi kami masih bisa meraup poin yang cukup untuk persaingan klasemen."

Karena Tim Gajser mengalami sedikit penurunan performa pada gelaran MXGP Sardinia, Renaux berhasil memperkecil selisih poin dengan pemuncak klasemen sementara tersebut.

Tambahan 33 poinnya membuat Renaux kini mengoleksi 288 poin, unggul 24 poin dari Jeremy Seewer di peringkat ketiga, serta 28 poin dari Jorge Prado yang menempati peringkat keempat.

Smeentara dengan Gajser, kini selisih poinnya berjarak 79 poin. Renaux masih memiliki banyak seri untuk mengejar perolehan angka kroser asal Slovenia itu pada musim ini.