Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

MXGP 2021 Kuras Fisik dan Mental Tim Gajser

Kroser Team HRC, Tim Gajser, merasa lega akhirnya dapat menyelesaikan kejuaraan dunia motocross MXGP 2021, yang disebutnya sebagai musim penuh tantangan berat.

Tim Gajser, Team HRC

Tim Gajser, Team HRC

Team HRC / Shot by Bavo

Pandemi Covid-19 yang belum mereda, ditambah pembatasan perjalanan internasional, kembali memaksa promotor Infront Motor Racing melakukan revisi kalender balap selama beberapa kali.

Jadwal dipadatkan pada paruh kedua tahun, dengan lomba lebih banyak digelar di Italia. Secara total, para kroser harus menghadapi delapan balapan dalam waktu enam pekan lamanya.

Kondisi yang tidak ideal mau tidak mau dijalani Gajser. Berstatus sebagai juara dunia bertahan, pria asal Slovenia itu jelas tak ingin titelnya jatuh ke rival-rivalnya. Tetapi, ia mendapat perlawanan kuat dari Jeffrey Herlings.

Meski sempat dilanda cedera serta harus absen, Herlings sangat merepotkan Gajser. Belum lagi, serangan turut dilancarkan Romain Febvre yang begitu menyatu dengan Kawasaki KX450

Tidak bisa mengimbangi level Herlings dan Febvre, Gajser pun harus puas menerima kenyataan duduk di peringkat ketiga klasemen akhir, terpaut 20 poin dari kedua lawannya tersebut.

“Musim 2021 jelas merupakan musim yang sulit, baik secara mental maupun fisik. Semua pembalap telah melalui banyak hal dan kami semua berjuang sampai akhir,” tutur Gajser melansir laman resmi MXGP.com.

“Saya gagal menjadi juara dunia. Saya tidak dapat mencapai target, tetapi ada banyak momen bagus.

“Saya akan menggunakan (kegagalan ini) sebagai motivasi untuk tahun depan dan mencoba untuk terus meningkatkan detail kecil itu.”

Tim Gajser, HRC Honda

Tim Gajser, HRC Honda

Foto oleh: Team HRC / Shot by Bavo

Ketika ditanya, andai ada momen yang bisa diubahnya, Gajser tanpa sungkan mengungkapkan penyesalannya atas kecelakaan seusai putaran MXGP Turki.

“Saya berharap saya tidak terluka setelah Turki karena saya unggul sekitar 30 poin di kejuaraan dan berkendara sangat baik,” ucapnya.

“Kecelakaan di Loket saat tuas macet di handguard itu adalah hal yang tidak beruntung dan itu membuat saya kehilangan banyak poin. Beberapa hal lain juga tidak sesuai rencana.”

Memasuki libur kejuaraan, Gajser mengungkapkan bakal berlibur di Kroasia. Selain bersantai, dia juga akan memanfaatkan untuk mengembalikan energi, sembari memulihkan fisik dari musim yang sulit.

Selain itu, pemakai nomor #234 tersebut akan menjalani sejumlah tes, sebelum kemudian mempersiapkan diri lagi untuk menghadapi MXGP musim 2022.

“Saya belum terlalu fokus pada kalender untuk tahun depan. Dua tahun terakhir telah mengajari kami untuk bersiap menghadapi perubahan, jadi saya tidak akan benar-benar bersiap untuk putaran tertentu,” ujarnya.

“Namun, mulai akhir Februari, kami tidak punya banyak waktu libur musim dingin ini. Jadi, saya harus memastikan melakukan apa yang perlu saya lakukan agar siap untuk itu.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Salju Longsor Renggut Nyawa Kroser KTM Rene Hofer
Artikel berikutnya Ben Watson Gabung Kawasaki Racing Team MXGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia