Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tim Gajser Jadikan MXGP Spanyol Momentum untuk Enam Lomba Terakhir

Tim Gajser telah siap menjadikan MXGP Spanyol momentum untuk menghadapi persaingan sengit di sisa lomba Kejuaraan Dunia Motocross 2021.

Tim Gajser, HRC Honda

Foto oleh: Team HRC / Shot by Bavo

Sirkuit intu Xanadu di Arroyomolinos, dekat Madrid, Spanyol, akan menjadi tuan rumah putaran ke-13 Kejuaraan Dunia Motocross 2021, akhir pekan ini (16-17/10/2021). Menjelang balapan di trek hard pack sepanjang 1,720 km itu, persaingan di kelas MXGP makin ketat dan panas.

Tiga kroser teratas: Jeffrey Herlings (Red Bull KTM Factory Racing), Romain Febvre (Monster Energy Kawasaki Racing Team), dan Tim Gajser (Team HRC), hanya dipisahkan 10 poin.

Gajser selaku juara bertahan MXGP menegaskan bakal berusaha sekuat tenaga di intu Xanadu karena tahu enam putaran terakhir, yang diawali di Spanyol, akan berlangsung sangat sengit.

“Saya tidak akan mengingat-ingat lagi hasil akhir pekan lalu (di MXGP Prancis) dan saya akan menghadapi lomba di Spanyol dengan pola pikir positif,” tutur Gajser yang musim ini sudah memenangi empat GP tersebut.

“Salah satu hal positif dari enam lomba terakhir ini adalah rentang waktunya yang pendek. Jadi, tidak ada waktu untuk menyesali hasil buruk karena Anda harus kembali berlatih untuk lomba-lomba berikutnya yang sudah menanti.”

Seri MXGP kali pertama menyambangi trek di Arroyomolinos pada musim 2020 lalu. Saat itu, Gajser masing-masing finis P3 dan P2 pada dua race untuk berada di peringkat kedua overall di bawah jagoan tuan rumah, Jorge Prado (Red Bull KTM De Carli Factory Racing).

Hasil tersebut membantu Gajser membuka gap di posisi teratas klasemen. Dari situ, kroser asal Slovenia tersebut tidak lagi pernah melihat ke belakang untuk merebut gelar MXGP ketiga (setelah 2016 dan 2019) dengan keunggulan lebih dari 100 poin atas rival terdekatnya saat itu, Jeremy Seewer (Monster Energy Yamaha Factory MXGP).

Baca Juga:

“Tahun lalu adalah kali pertama kami turun di intu Xanadu. Menurut saya, trek itu memang layak untuk lomba sekelas MXGP. Saya berharap bisa belajar dari lomba di sini tahun,” kata kampiun MX2 2015 tersebut.

“Tidak hanya mampu merebut poin signifikan tetapi juga memperbaiki beberapa hal untuk mencari posisi bagus di klasemen. Karenanya saya berharap mampu menunjukkan performa bagus di intu Xanadu dan bersaing merebut kemenangan.”

Untuk mendapatkan hasil bagus, salah satu komponen kunci adalah teknik akselerasi saat gate diturunkan. Gajser mengaku hal tersebut tidak optimal dilakukannya di MXGP Prancis, akhir pekan lalu.

Masih mengandalkan Honda CRF450RW, Tim Gajser tahu di Spanyol nanti ia harus mengulang hasil di Jerman, dua pekan lalu, saat ia finis tiga-satu dari dua race untuk memenangi GP.

Kemenangan di Spanyol sangat diperlukan bagi Tim Gajser untuk merebut kembali momentum dan posisi puncak klasemen menjelang triple-header di Trentino, Italia. Gajser yakin ia mampu menghidupkan lagi peluang memenangi gelar juara dunia kelima dalam tujuh tahun terakhir.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Memori 2020 Memotivasi Jorge Prado di MXGP Spanyol
Artikel berikutnya Hasil Race 1 MXGP Spanyol: Febvre Menang, Gajser Kurang Beruntung

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia