Performa Konsisten, Gajser Siap Perlebar Gap di Loket
Juara bertahan Tim Gajser percaya diri mampu memperlebar selisih poin dengan rival terdekat saat digelarnya putaran kelima Kejuaraan Dunia MXGP 2021 di Rep. Ceko.
Tim Gajser, Team HRC
Niek Fotografie
Menjelang digelarnya balapan kelima MXGP 2021 di Sirkuit Loket, akhir pekan ini (24-25/7/2021), kroser Team HRC (Honda) tersebut hanya unggul 23 poin dari tiga kroser juara dunia yang menjadi rival terdekatnya.
Jeffrey Herlings (Red Bull KTM Factory Racing), Antonio Cairoli (Red Bull KTM Factory Racing), dan Romain Febvre (Monster Energy Kawasaki Racing), berada di P2 sampai P4 dengan poin sama, 143.
Herlings, juara dunia MXGP 2018, akan absen di Loket karena menjalani operasi bahu. Tetapi, bukan berarti lawan berat bagi Gajser – kampiun MXGP 2016, 2019, 2020 – akan berkurang.
Kroser muda Spanyol, Jorge Prado (Red Bull KTM Factory Racing), dua kroser Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team yang terus konsisten, Jeremy Seewer dan Glenn Coldenhoff, hingga Pauls Jonass (Standing Construct GasGas Factory Racing) siap menjegal Gajser.
Tantangan bagi Gajser bertambah karena lintasan berupa tanah padat di Loket sudah sangat dikenal para kroser, tidak seperti Oss di Belanda yang berpasir tebal, akhir pekan lalu.
Tetapi, Gajser percaya diri mampu tampil bagus sekaligus merebut kemenangan ketiga musim ini setelah Rusia (lomba pertama) dan Belanda (keempat), di Loket nanti.
Loket memiliki panjang lintasan 1.586 meter (1,6km) dengan permukaan tanah keras (hard pack) dan kontur berbukit. Selain menyuguhkan pemandangan indah, Loket juga menantang karena lintasan yang sempit dan berliku sehingga menyulitkan overtaking.
Hasil lomba Tim Gajser di Loket – yang tahun lalu ditiadakan akibat pandemi Covid-19 – juga terbilang stabil. Ia mampu selalu naik podium pada 2016 (kedua overall), 2018 (ketiga), dan 2019 (kedua).
“Loket selalu menjadi lomba yang sangat saya nantikan. Saya biasanya mendapat dukungan banyak fans dari Slovenia (negara asalnya) di sana. Mendengar teriakan dukungan mereka membuat balapan menjadi menyenangan,” ucap Tim Gajser, 24 tahun.
“Saya juga menyukai treknya. Lintasan naik-turun di perbukitan bisa mengalir sangat baik. Memang karakter sirkuit model old-school. Namun, feeling saya selalu bagus di sana.”
Gajser menjelaskan, karakter Loket akan jauh berbeda daripada Oss di Belanda, akhir pekan lalu. “Di Oss lalu, set-up motor sangat berbeda dan semua serba baru karena saya belum pernah turun di sana,” tutur Gajser.
“Akhir pekan ini, seharusnya lomba lebih menyenangkan karena saya sudah sangat mengenal Loket. Saya sudah tidak sabar lagi untuk turun pada Minggu nanti.”
Tim Gajser juga dibekali motor Honda CRF450RW yang sudah terbukti mampu membantunya melibas berbagai jenis lintasan, bahkan yang belum dikenalnya seperti Oss.
Performa Tim Gajser dari delapan race yang sudah digelar juga cukup konsisten dan tidak pernah terlempar dari 10 besar, yakni 1-1-4-1-5-6-3-2. Hasil terburuknya terjadi pada lomba ketiga di Italia, finis kelima di Race 1 dan keenam di Race 2.
Sayangnya, Tim Gajser masih akan sendiri lagi di tenda Team HRC di Loket nanti. Namun begitu, rekan setimnya, Mitch Evans, yang belum lama ini menjalani operasi pergelangan tangan, sudah mulai menjalani proses pemulihan di Australia.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments