Peta Persaingan Juara MXGP 2022 Mulai Terbaca
Dengan lima putaran Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) 2022 yang telah digelar, peta persaingan gelar mulai tampak jelas. Beberapa kroser memiliki kans untuk menjadi kampiun tahun ini.

Bila dibandingkan dengan pertarungan titel yang intens musim lalu, MXGP 2022 cukup berbeda. Namun, patut diingat, setelah enam putaran pada 2019, Tony Cairoli memimpin dengan gap 60 poin atas Tim Gajser.
Pada akhirnya, semua tahu bahwa Gajser yang kemudian sukses keluar sebagai juara dunia MXGP ketika itu. Kroser asal Slowakia tersebut membuktikan apa pun bisa terjadi dalam olahraga ini.
Musim ini, puncak klasemen masih ditempati Gajser, yang memimpin 33 poin atas Jorge Prado di P2, 52 angka atas Maxime Renaux (P3), masing-masing 76 dan 95 poin dengan Jeremy Seewer (P4) serta Glenn Coldenhoff (P5).
Sementara itu, Brian Bogers (P6), yang absen satu putaran, tertinggal 110 poin dan tampaknya sudah keluar dari persaingan. Sedangkan gap Gajser dengan Jed Beaton (10) adalah 142 poin, hampir tiga Grand Prix (GP).
Meski 10 besar MXGP 2022 terlihat agak kurang mengesankan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang menarik tahun ini ada beberapa nama baru yang muncul meramaikan kelas utama.
Ini membuat grid MXGP mengalami perubahan yang signifikan dari tiga tahun lalu. Setengah dari top 10 musim 2019 sudah tidak berpartisipasi dan para veteran memang satu persatu pensiun.
Cairoli, Gautier Paulin, Clement Desalle, Kevin Strijbos, Arnaud Tonus, hingga Max Anstie sudah mundur. Daftarnya akan terus berlanjut dan kroser berpengalaman pada 2022 mungkin menyisakan dua atau tiga tahun lagi.
Jadi, kehadiran ‘darah muda’ seperti Renaux, Ruben Fernandez, Alberto Forato dan Jed Beaton disambut dengan tangan terbuka. Juga nama-nama di luar 10 besar klasemen: Ben Watson dan Mitch Evans.
Balik ke persaingan perburuan gelar 2022, yang membuat Gajser lebih mengesankan sejauh ini adalah karena bintang Honda tersebut satu-satunya kroser yang berada di posisi tiga teratas di setiap race.

Tim Gajser, Team HRC
Foto oleh: Team HRC / Shot by Bavo
Sedangkan kroser muda GasGas Jorge Prado, yang membuntuti di peringkat kedua klasemen, telah gagal menembus top three dalam lima kesempatan dari 10 race yang telah dijalani musim ini.
Pada sisi lain, Renaux telah melewatkan empat peluang, sementara dua rekannya di Yamaha, Seewer dan Coldenhoff masing-masing tak mampu mencapai posisi tiga besar dalam tujuh serta enam race.
Untuk jumlah kemenangan, Gajser mendominasi dengan enam raihan. Kemudian ada Prado dengan tiga kemenangan dan Renaux satu kali. Dari 10 besar, tujuh di antaranya telah finis di tiga besar setidaknya satu balapan.
Cuma Jeremy Van Horebeek (Beta), Alberto Forato (GasGas) dan Beaton perwakilan 10 teratas klasemen yang belum mampu mencapai podium atau menyelesaikan balapan dalam tiga besar sejauh ini.
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.