Prado dan Febvre Masih Pimpin Klasemen Holeshot MXGP

Selain klasemen umum, persaingan sengit sekaligus menarik di kategori tertinggi Kejuaraan Dunia Motocross, MXGP, adalah kompetisi Fox Holeshot.

Kompetisi yang disponsori perusahaan perlengkapan motocross, Fox, tersebut akan menghitung poin dari holeshot yang direbut kroser dalam setiap race, baik di kelas MXGP maupun MX2, pada akhir pekan lomba.

Kroser MXGP maupun MX2 pertama yang melibas garis putih setelah keluar tikungan pertama setelah start, akan mendapatkan 1 poin. Pada akhir musim, dua rider – masing-masing satu dari MXGP dan MX2 – dengan poin terbanyak akan mendapatkan hadiah besar.

Ketatnya level persaingan di Kejuaaraan Dunia Motocross membuat start sangat penting dan krusial bagi seorang kroser. Dengan berada di depan secepat mungkin setelah start, peluang untuk menang atau minimal finis podium akan cukup besar.

Romain Febvre, Kawasaki Racing Team

Foto oleh: KRT Pascal Huadiquert

Pada lomba keempat, MXGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Oss, empat kroser berbeda mendominasi start untuk bersaing merebut holeshot.

Pada Race 1 kelas MXGP, kroser Monster Energy Kawasaki Racing Team Romain Febvre mampu merebut holeshot. Setelah sempat bersaing ketat, juara dunia MXGP 2015 itu harus puas finis di P4 pada Race 1.

Di Race 2, giliran Jorge Prado (Red Bull KTM De Carli Factory Racing) yang mampu memimpin usai tikungan pertama setelah start. Juara dunia MX2 2018 dan 2019 asal Spanyol itu pun mampu finis di podium ketiga pada Race 2

Pada klasemen akhir MXGP Belanda, Febvre akhirnya menempati P3 setelah dua kali menempati peringkat keempat (total 36 poin). Sementara, Prado tepat berada di bawahnya dengan 35 poin.

Jago Geerts, Monster Energy Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Niek Fotografie

Di kategori MX2, kroser Diga Procross GasGas Factory Racing Simon Langenfelder mampu merebut holeshot pada Race 1 kendati kemudian harus puas finis di P11.

Adapun di Race 2, kroser Monster Energy Yamaha Factory Racing Jago Geerts yang berhasil memenangi duel di tikungan pertama untuk kemudian memenangi lomba. Geerts pula yang akhirnya memenangi GP di Oss dengan nilai sempurna (50) karena sebelumnnya memenangi Race 1.

Dari delapan race yang sudah digelar pada Kejuaraan Dunia Motocross 2021, Jorge Prado dan Romain Febvre memimpin klasemen holeshot kelas MXGP setelah sama-sama mengoleksi 3 poin.

Di MX2, Simon Langenfelder dan Jago Geerts juga sama-sama teratas seusai masing-masing merebut 2 poin.

Musim lalu, Jorge Prado berhasil merebut hadiah uang 10.000 euro (sekira Rp171,4 juta dengan kurs saat ini) setelah memenangi Fox Holeshot Awards.

Kendati absen dalam empat lomba terakhir (delapan race), ia mampu mengoleksi 16 poin atau unggul 10 atas Tim Gajser (Team HRC) yang menjadi juara dunia serta Ivo Monticelli – yang saat itu membela Construct GasGas Factory Racing Team – yang mengoleksi 4 poin.

Di kategori MX2, tahun lalu Tom Vialle (Red Bull KTM Factory Racing) tidak hanya mampu merebut gelar juara dunia tetapi juga berhak atas hadiah uang 5.000 euro (Rp86 juta) setelah mengoleksi 21 poin holeshot.

Vialle mengalahkan duet kroser Monster Energy Yamaha Factory MX2, Geerts dan Ben Watson (kini di MXGP), yang masing-masing hanya merebut 8 dan 3 poin.

Klasemen Sementara Holeshot MXGP 2021

Klasemen Sementara Holeshot MX2 2021