Maxime Renaux Kurang Puas dengan Podium di MXGP Italia

Maxime Renaux menjadi salah satu kroser yang bersaing memperebutkan kemenangan dalam MXGP Italia, Minggu (8/5/2022). Sayangnya, ia kalah saing dengan Tim Gajser yang memperlihatkan performa sempurna.

Gajser sukses merebut dua podium utama untuk memastikan diri menjadi pemenang keseluruhan MXGP Italia. Dalam prosesnya, kroser HRC itu mendapatkan perlawanan dari Renaux dan Jeremy Seewer.

Seewer yang membuntuti Gajser hanya bisa finis P2 dalam kedua race yang berlangsung di Maggiora tersebut, sementara Renaux makin jauh tertinggal dari rival-rivalnya itu dan harus terima menempati podium terakhir.

Melihat penampilannya di MXGP Italia tersebut, Renaux mengaku kurang puas. Walau dirinya senang bisa meraih podium, lajunya belum secepat yang ia inginkan.

"Ya memang saya harus senang dengan hasil yang saya raih, tapi saya belum puas dengan cara saya mengendarai motor," tutur pembalap asal Prancis ini.

"Saya terlalu terburu-buru dan kerap melakukan kesalahan. Ini bukan penampilan terbaik saya. Namun, di sisi lain saya juga harus mengambil sisi positifnya.

"Saya meraih beberapa podium di musim debut saya, dan sekarang saya merangkak naik ke peringkat kedua klasemen. Saya juga memulai dua balapan kemarin dengan bagus dan konsisten, jadi itu cukup bagus.

"Tapi ya tetap saja kurang memuaskan. Saya masih harus banyak belajar dan berkembang. Ini adalah langkah maju, saya harus bisa lebih dekat lagi dengan pembalap-pembalap barisan depan."

Maxime Renaux, Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Ya, Renaux kini mengoleksi 255 poin dan bertengger di peringkat kedua klasemen MXGP musim ini. Ia terpaut 81 poin dari Gajser yang berada di puncak.

Gajser memang mendominasi MXGP musim ini, dengan koleksi enam kemenangan dari tujuh seri. Kemenangan di Maggiora juga menjadi kemenangan sempurna ketiga beruntun baginya, setelah menorehkan hasil yang sama di Trentino dan Latvia.

Sedangkan Renaux, kroser 21 tahun itu sempat naik podium tertinggi di MXGP Argentina, walau pada akhirnya harus kalah saing dari Gajser dalam klasifikasi keseluruhan.