Sapu bersih MXGP Semarang di luar dugaan Herlings

Cedera patah tulang selangka kanan dan tidak dapat berkendara motocross selama 17 hari bukanlah situasi yang ideal bagi Herlings jelang rangkaian akhir pekan di Indonesia. Karena itulah ia enggan mematok target tinggi. Finis balapan merupakan opsi paling masuk akal. 

Setelah menjadi pemenang keseluruhan MXGP Pangkal Pinang, Herlings kemudian menuju Semarang. Namun lagi-lagi, ia tak secara eksplisit menyebut kemenangan sebagai targetnya, walau sulit pula dipungkiri ia menginginkan podium tertinggi.

“Pulang ke rumah dengan 97 poin dari dua akhir pekan sungguh luar biasa. Saya tidak menyangka dan ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak hanya kehilangan poin tapi mendapatkan beberapa. Akhir pekan yang baik,” ucap Herlings dalam konferensi pers, Minggu (8/7).

“Kami datang ke Indonesia sama sekali tidak dalam persiapan, tapi finis kedua dan pertama pada pekan lalu (di Pangkal Pinang) dan bahkan lebih baik hari ini (dua kali finis pertama di Semarang) sungguh mengesankan. Tidak ada yang lebih baik dari hal ini.

“Dalam hal kecepatan saya masih belum Jeffrey Herlings yang sebenarnya, tapi itu logis jika Anda tidak berkendara hampir sebulan dan harus menghadapi dua balapan beruntun,” tandasnya.

Tujuh balapan MXGP tersisa, Herlings sekarang mengoleksi 583 poin, sedangkan Cairoli dengan 559 poin. Keunggulan 24 poin atas rekan setim sekaligus rival beratnya itu tentu saja menempatkan sang kroser Belanda pada posisi yang terhitung nyaman.

Kendati demikian, Herlings rupanya menolak anggapan bahwa ia kian mendekati mahkota juara. Pasalnya, kejuaraan belum selesai dan apa pun bisa terjadi dalam balapan MXGP berikutnya, termasuk Loket yang diungkapkannya bukan trek favorit.

“Kejuaraan masih panjang, tapi kami dalam kondisi baik. Bagaimanapun ini akhir pekan yang bagus,” ucapnya.

“Saya kini menantikan Loket pada dua pekan mendatang. Ini bukan trek favorit, tetapi targetnya adalah meraup poin sebanyak mungkin.

“Saya juga akan menemui dokter lagi. Dia akan memindai apakah ada tulang selangka yang patah dan apakah saya bisa berlatih. Saya biasanya akan mengikuti kejuaraan Belanda pekan depan (Dutch Master), namun kami harus menunggu apa kata dokter,” tutur Herlings.

10