Tak Mau Ambil Risiko Berujung Penyesalan Herlings
Jeffrey Herlings tak bisa menahan kekecewaan gagal menguasai MXGP Latvia dan menghambat upayanya memangkas jarak dengan pemuncak klasemen dengan Tim Gajser.
Foto oleh: Ray Archer
Rapor kroser Red Bull KTM Factory Racing itu sejatinya tidak terlalu buruk di Kegums. Ia memenangi Race 1, lalu melihat kehancuran pada empat tikungan akhir Race 2. Herlings tak bisa mengejar rider Red Bull KTM De Carlii Factory Racing, Jorge Prado, yang jadi penguasa sesi tersebut.
Motornya sempat mati dan ia dilewati Gajser serta Romain Febvre. Pada akhirnya, Herlings finis di urutan keempat. Putaran itu dimenangi sang juara bertahan MXGP.
Berkendara ketika masih menjalani pemulihan retak pada bagian bahu menjadi kendalanya untuk tampil maksimal dalam kondisi tertentu. Jadi ia tak mau menempuh risiko ketika dilihat situasi kurang menguntungkan.
“Saya punya perasaan bahwa saya bisa menyusulnya,” katanya tentang fase terakhir. “Tapi saya tidak mau ambil risiko. Jorge berkendara dengan baik dan tidak melakukan kesalahan.
“Saya jatuh sendiri. Butuh waktu lama sebelum mesin bisa menyala, kadang itu terjadi ketika mesin panas. Seseorang juga melindas kaki saya.
“Saya sangat hancur dengan hasil ini. Akhir pekan berjalan dengan baik hingga lap terakhir. Maaf untuk diri saya sendiri dan tim.”
Herlings ingin menghapus kekecewaannya segera dan fokus pada persiapan MXGP Turki. Ia berharap cederanya pulih sepenuhnya sehingga balapan dengan maksimal.
“Semoga saya tidak menderita kesakitan lagi dan saya akan lebih bugar. Kemudian, kami dapat menempatkan para kroser lain dalam tekanan bagus. Pembalap lain kencang, tapi kami selalu berada di podium sejauh ini,” ia menjelaskan.
“Kami tahu apa yang perlu dikerjakan. Sekarang, kami harus meningkat dan mendapat beberapa kemenangan!”
Herlings mengalami cedera saat tubuhnya tertimpa motor Ivo Monticelli pada Race 1 MXGP Belanda, di Oss. Ia memenangi putaran tersebut meski harus menahan nyeri hebat. Namun, kroser tuan rumah itu tak mampu melanjutkan kompetisi.
Kroser 26 tahun itu absen dari MXGP Ceko dan menderita karenanya. Herlings berusaha tampil lebih baik di MXGP Flanders dan Latvia. Ia mendominasi Race 1, tapi selalu bermasalah pada putaran selanjutnya.
Kini harapan untuk membawa pulang mahkota juara menipis,karena gap dengan pemuncak klasemen melebar dari 8 jadi 43.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments