Tim Pabrikan Yamaha Turunkan Tiga Kroser untuk MX2 2023
Yamaha Motor Eropa mengonfirmasi bakal menurunkan tiga rider untuk Monster Energy Yamaha Factory Racing Factory MX2 Team pada 2023.

Yamaha memutuskan untuk mempertahankan Jago Geerts dan Thibault Benistant satu musim lagi untuk diturunkan pada MX2 2023. Yamaha juga memasukkan nama juara ENX250 (Motocross Eropa kelas 250) Rick Elzinga ke tim pabrikan.
Seluruh ketiga rider telah menandatangani kontrak dengan tim pabrikan Yamaha untuk menggeber Yamaha YZ250FM pada Kejuaraan Dunia Motocross MX2 2023.
Geerts saat ini sudah mengantongi 32 kemenangan race dan 42 podium di kelas MX2. Musim ini, kroser asal Belgia berusia 22 tahun itu tengah mengejar gelar juara dunia pertamanya di MX2.
Peluang Geerts untuk merebut gelar cukup terbuka. Ia kini memuncaki klasemen MX2 meskipun hanya unggul dua angka atas rival terberatnya Tom Viale (Red Bull KTM Factory Racing) dengan satu putaran tersisa yang akan digelar di Turki, Minggu (4/9/2022) nanti.

Jago Geerts, Monster Energy Yamaha Factory MX2 Team
Foto oleh: Yamaha Motor Racing
Dengan menargetkan memenangi gelar MX2 tahun ini untuk kemudian mempertahankannya, Geerts juga menantikan debut di kelas MXGP di atas Yamaha YZ450FM milik skuad pabrikan pada 2024.
“Ini tahun kelima saya bersama Yamaha dan sangat senang bisa memperpanjang kontrak untuk dua tahun lagi. Saya menuai hasil bagus bersama tim dan kami sudah memiliki set up motor yang bagus,” ujar Geerts seperti dikutip laman yamaha-racing.com.
“Jadi akan menyenangkan menghadapi tes pramusim musim dingin dengan basis kuat. Target masih sama tahun ini, kami ingin mampu bersaing memperebutkan gelar lagi. Saya yakin kami mampu berada di sana. Saya tak sabar lagi untuk segera melakukannya.”
Harapan Geerts merebut gelar pada 2023 mungkin suit diwujudkan tanpa keterlibatan dan persaingan dari rekan setimnya Benistant, yang sudah memenangi gelar EMX125 dan EMX250 selama 10 tahun bersama Yamaha.
Kendati saat masa rookie di MX2 pada 2021 terganggu rangkaian cedera, kroser Prancis berusia 20 tahun itu berhasil menang dua kali dan sebah finis podium untuk mengakhiri musim di peringkat kedua.

Thibault Benistant, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: KRT / Shot by Bavo
Performa impresif Benistant berlanjut pada 2022. Namun, lagi-lagi cedera memaksa Benistant absen di tiga lomba awal untuk kemudian kembali dengan memenangi Grand Prix.
Dengan total empat kemenangan dan lima finis podium, Besistant berada di peringkat kelima klasemen MX2 2022 dengan satu lomba tersisa.
Pada saat yang sama, Elzinga mampu bersinar di EMX125 dan merebut satu podium di atas Yamaha YZ125 hasil modifikasi GYTR.
Di EMX250 dengan Yamaha YZ250F yang dilengkapi racing part GYTR, Elzinga memenangi empat putaran, lima kemenangan race dan enam finis podium dalam jalan menuju gelar.
Kesuksesan memenangi gelar juara Eropa kelas 250cc membuat Elzinga mendapatkan posisi di Tim Monster Energy Yamaha Factory MX2 untuk menjalani musim penuh pertamanya di Kejuaraan Dunia MX2 pada 2023 nanti.
“Menjadi rider tim pabrikan sungguh menjadi motivasi. Saya sempat turun di beberapa putaran MX2 tahun ini sebagai wild card dan sangat menyukainya,” ucap Rick Elzinga.
“Turun di level tertinggi bersama tim Yamaha paling prestisius di MX2 merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Ini memberikan saya motivasi ekstra untuk memberikan lebih. Saya sudah tak sabar untuk segera turun di MX2 tahun depan.”
Ducati Berencana Lebarkan Sayap ke Balap Motocross MXGP
Hasil MXGP Turki: Kemenangan ke-10 Tim Gajser
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.