Vialle Akhiri MX2 2020 dengan Titel Juara Dunia
Pertarungan ketat melawan pembalap Monster Energy Yamaha Factory Racing, Jago Geerts, diakhiri Tom Vialle dengan titel juara dunia MX2 2020.
Tom Vialle, Red Bull KTM Factory Racing
Ray Archer
Pada paruh pertama musim ini, Greets tampil meyakinkan dengan memimpin klasemen setelah mendapat tiga kemenangan beruntun pada dua putaran di MXGP Latvia.
Vialle mulai menunjukkan kualitasnya saat memasuki putaran Italia, pada 13 September lalu. Dari 20 balapan terakhir, pria asal Prancis itu hanya tiga kali finis di luar podium.
Pada tahun lalu, Vialle menjalin kerja sama dengan Red Bull KTM Factory dan menjadi pemain kunci di kejuaran. Podium pertamanya dalam MX2 datang di Uddevalla selama gelaran MXGP Swedia pada 2019.
Ia pun mengakhiri musim lalu di urutan keempat dalam klasemen, dan hanya berjarak lima poin di bawah Greets.
Pada musim ini, Vialle menunjukkan tajinya dengan menjadi andalan KTM. Ia menjalani peran itu dengan kepercayaan diri tinggi.
Kemenangan pertamanya ia dapatkan di MXGP Belanda, dan saat ini telah mencatatkan 13 podium tertinggi dengan total mencatatkan 309 lap.
Vialle juga berhasil memenangkan Fox Holeshot Awards pada tahun ini setelah meraih total 20 poin, dengan menyisakan satu putaran.
“Balapan di sesi pagi sangat sulit bagi saya, karena mendapatkan penalti. Tapi saya mendapatkan FOX Holeshot di balapan pertama dan rasanya luar biasa,” kata Vialle.
“Pada lap terakhir di balapan pertama, saya hampir menangis dan perasaan saya menjadi campur aduk. Memenangkan titel sungguh mengesankan.”
Pada balapan kedua di MXGP Pietramurata, Viella hanya finis di urutan ke-23 karena mengalami masalah teknis pada motornya.
Namun, hal tersebut tak memengaruhi hasil untuk menjadikannya juara dunia MX2 2020. Pasalnya, poin yang telah diraihnya sudah tak dapat disusul oleh Greets yang berada di urutan kedua dalam klasemen.
“Saya tidak memiliki start yang bagus pada balapan kedua dan seseorang menghantam saya dari belakang. Itu membuat saya tak bisa bergerak,” ujar Vialle.
“Saya harus kembali ke pit untuk memperbaiki masalah pada motor, tapi saya masih bisa menyelesaikan balapan.
“Terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan kepada saya untuk memenangkan titel MX2!”
Vialle masih memiliki tugas terakhir untuk membawa KTM juara konstruktor MXGP. Pasalnya, saat ini pabrikan asal Austria itu tertinggal 18 angka dari Yamaha sebagai pemimpin klasemen konstruktor dengan 763 poin.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments