Triumph Mulai Turun di Kejuaraan Dunia Motocross pada 2024

Kabar tentang niat Triumph untuk turun di Kejuaraan Dunia Motocross sudah bergaung lebih dari setahun lalu di paddock MXGP. Hal itu diperkuat dengan penunjukan ikon motocross Ricky Carmichael sebagai Global Ambassador Triumph dan presentasi yang mereka lakukan pada 2021.

Kini, pabrikan legendaris asal Inggris itu benar-benar mewujudkan kasak-kusuk banyak pihak dengan memastikan bakal turun di kelas MX2 (motor bermesin 250cc 4-tak) pada Kejuaraan Dunia Motocross mulai 2024.

Triumph merupakan salah satu merek sepeda motor prestisius di Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, Triumph memang sangat aktif di berbagai ajang balap motor dunia.

Sejak 2019, Triumph menjadi pemasok tunggal mesin di Kejuaraan Dunia Moto2 dengan mengandalkan mesin tiga silinder segaris (inline-three) DOHC 765cc 4-tak untuk semua tim.

Tiga tahun berselang, Triumph secara resmi kembali ke World Supersport (WSSP) untuk kali pertama sejak 2012. Triumph STR765 menggantikan Daytona 675 – motor andalan pabrikan tersebut untuk berhadapan langsung dengan Yamaha dan Honda, di depan.

Setelah dua ajang balap di sirkuit, Triumph siap merambah Kejuaraan Dunia Motocross 2024 dengan menurunkan tim pabrikan. Mereka akan turun di kelas MX2 dengan motor baru 250cc 4-tak. Rencananya, setahun setelah itu, mereka juga akan turun di kelas MXGP.

Bersamaan dengan peresmian turun di Kejuaraan Dunia MX2 itu, Triumph juga mengumumkan bila seluruh aktifitas balap mereka akan berada di bawah bendera Triumph Racing.

Markas Triumph di Hinckley, Inggris, juga akan menjadi tempat riset dan pengembangan (R&D) motor-motor yang akan diturunkan di balap.

Khusus untuk motocross, perencanaan dan pengaturan terkait manajemen dan struktur tim akan menjadi tanggung jawab Thierry Chizat-Suzzoni. Pria asal Prancis ini sudah berpengalaman menangani tim di MXGP. Terakhir ia membantu Kawasaki.

Sementara itu, Vincent Bereni akan menjadi manater tim motocross Triumph. Jika ditotal, keduanya sudah berpengalaman membantu sejumlah pabrikan memenangi lebih dari 80 kemenangan di Kejuaraan Dunia Motocross. Skuad motocross Triumph yang baru nanti akan berbasis dekat kota Eindhoven di Belanda.

CEO Infront Moto Racing David Luongo selaku promotor Kejuaraan Dunia Motocross, menyambut baik keikutsertaan Triumph di MX2 mulai 2024.

Situasi start kelas MX2 di Lommel, Belgia, dua tahun lalu. Tom Vialle (28), Red Bull KTM Factory Racing, berduel dengan Roan van de Moosdijk (39), F&H Kawasaki MX2 Racing Team.

Foto oleh: Ray Archer

“Ini jelas berita bagus, mungkin yang paling penting dalam beberapa tahun terakhir,” ucap Luongo di sela-sela Motocross of Nations di Red Bud MX, Buchanan, Michigan, Amerika Serikat.

“Infront Moto Racing akan menyambut pabrikan baru di MX2 dan Kejuaraan Dunia MXGP. Kami bicara soal salah satu merek terkenal di dunia. Triumph akan bergabung dengan kami mulai 2024 untuk program penuh di kelas MX2 dan MXGP.

“Ini menjadi tanda tentang ketertarikan dan pentingnya MXGP dalam kancah olahraga balap internasional. Dalam 20 tahun terakhir, MXGP telah berkembang pesat secara global.

“Dengan rata-rata 19 lomba per tahun, MXGP menjadi platform terbaik bagi pabrikan untuk mengembangkan motor mereka, berikut komponen, dan mengiklankannya di seluruh dunia.

“Kami menyambut gembira bergabungnya Triumph dan berharap mereka bisa meraih sukses saat bersaing melawan tim-tim pabrikan lain yang sudah lebih dulu turun.”

Belum diketahui varian motor apa yang akan dikembangkan Triumph untuk turun di MX2 nanti. Yang pasti, saat ini Triumph sudah melakukan rangkaian tes dengan motor motocross dan enduro mereka. Spesifikasi dan data performa calon motor MX2 andalan Triumph nanti bakal dilansir dalam waktu dekat.