AHRT siap pertahankan gelar juara Suzuka 4 Hours
Rheza Danica dan Awhin Sanjaya bertekad mengulang kejayaan Astra Honda Racing Team (AHRT) musim lalu, yakni menjadi kampiun Suzuka 4 Hours.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 2016. Kala itu, kemenangan dipersembahkan duet Rheza dan Irfan Ardiansyah yang sukses keluar sebagai juara.
“Menjuarai Suzuka 4 Hours tahun lalu tak hanya menjadi pengalaman berharga dalam hidup saya, tapi juga pencapaian terbaik dalam karier balap,” ucap Rheza.
“Menapaki podium juara diiringi kibaran bendera Indonesia adalah momen yang tak terlupakan dan tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Saya sudah siap berkompetisi di Suzuka lagi.”
Musim ini, Rheza tak lagi bertarung dengan Irfan. Jadwal yang berbarengan dengan Asia Talent Cup (ATC) di Sepang membuat Irfan harus absen.
Sebagai penggantinya adalah Awhin, sosok yang sudah tak asing di mata Rheza, mengingat keduanya memperkuat AHRT di Asia Road Racing Championship (ARRC).
“Balapan di Suzuka menggunakan motor Supersport 600cc adalah tantangan baru bagi saya. Dam saya berharap bisa meraih hasil terbaik dalam pengalaman pertama ini,” timpal Awhin.
“Saya sangat optimistis ketika dipasangkan dengan Rheza, juara tahun lalu. Saya berharap bisa kembali mengibarkan bendera Indonesia di podium tertinggi Suzuka.”

Artikel sebelumnya
Dimas Ekky prediksi Suzuka 8 Hours semakin sulit
Artikel berikutnya
Yamaha mendominasi balap Suzuka 8 Hours 2017

Tentang artikel ini
Kejuaraan | FIM Endurance |
Pembalap | Rheza Danica , Awhin Sanjaya |
Tim | Astra Honda Racing Team |
Penulis | Scherazade Mulia Saraswati |