Broc Parkes Putuskan Gantung Helm

Sejak memulai karier sebagai pembalap profesional pada 1999 silam, Parkes telah mencatatkan penampilan di berbagai kejuaraan, yakni MotoGP, World Superbike (WSBK), World Supersport (WSSP), EWC, British Superbike (BSB), serta Asia Road Racing Championship (ARRC).

Parkes kali terakhir membalap MotoGP musim 2017, ketika ditunjuk menggantikan Jonas Folger untuk tim satelit Tech3 pada seri Phillip Island, Australia.

Sedangkan di WSSP, Parkes dua kali merebut posisi runner-up (2004 dan 2007). Sementara petualangannya di WSBK hanya selama lima tahun, yaitu 2001, 2002, 2009, 2010 serta 2013.

Dan selama tujuh musim terakhir, pembalap berusia 39 tahun itu memperkuat YART Yamaha di balap ketahanan motor EWC.

Kendati memutuskan gantung helm, Parkes tak sepenuhnya menjauh dari lintasan balap. Dia akan membantu program pengujian Yamaha untuk menyempurnakan motor YZF-R1M di ASBK, sembari juga berperan sebagai pelatih.

Pengumuman pensiun ini sendiri diumumkan Parkes melalui surat terbuka pada Jumat (19/2/2021) hari ini.

Berikut petikannya:

“Dengan penyesalan yang dalam dan permintaan maaf yang tulus, saya menulis surat ini. Setelah mempertimbangkan dengan cermat dan banyak pertimbangan, saya sampai pada keputusan bahwa saya tidak dapat berkomitmen untuk balapan tahun ini dan akan mundur dari komitmen balapan saya dengan YRT

“Saya kembali ke Australia secara permanen untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan mulai menjalani kehidupan 'normal' bersama anak-anak saya. Mereka telah menghabiskan seluruh hidup mereka, baik mengikuti saya atau menunggu komitmen balapan saya, tetapi saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjadikan keluarga saya sebagai prioritas saya dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Tes baru-baru ini menunjukkan bahwa saya tidak bisa lagi merawat anak-anak dan balapan saya, memberikan setiap waktu, dedikasi dan komitmen yang pantas mereka dapatkan. Inilah saatnya bagi saya untuk mengutamakan keinginan dan kebutuhan mereka dan menghormati komitmen saya sebagai ayah mereka.

“(Kesulitan) komitmen, usia, dan keuangan mungkin dialami saya. Karena banyak kesulitan yang diderita semua orang selama Covid-19, sponsor pribadi yang saya harapkan tidak lagi dapat dijalankan. Digabungkan dengan keinginan dan kebutuhan saya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan di rumah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mundur dari balapan.

“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan Yamaha pada diri saya sendiri dan tahun-tahun saya bekerja. Tidak hanya YRT, tetapi juga Yamaha dalam skala global. Yamaha berinvestasi pada kemampuan saya dan meningkatkan pengetahuan saya, serta terus menawarkan kepada saya peluang terbaik yang memungkinkan saya untuk balapan di level tertinggi di seluruh dunia.

“Meski ini mungkin saya pensiun dari balapan, bukan berarti saya keluar dari olahraga yang saya sukai dan telah memberikan begitu banyak kepada saya. Saya akan terus bekerja dengan Yamaha Australia dan YRT/YRD dalam peran pengujian dan pendampingan sepanjang musim 2021. Dengan pengalaman balap jalan raya selama 23 tahun, saya bersemangat untuk menyampaikan sebanyak yang saya bisa dan akan berada dalam event dan tes tertentu tahun ini untuk bekerja. Tidak hanya dengan pembalap dan motor YRT, tetapi juga setiap pembalap Yamaha di paddock ASBK - dari OJC ke Superbikes.

“Saya mengerti bahwa ini adalah tahap akhir untuk membuat keputusan ini saat musim ASBK mendekat. Namun saya benar-benar memutuskan baru-baru ini karena saya telah memikirkan masa depan saya.

“Terima kasih untuk semua yang telah mendukung selama karier saya dan berharap bertemu dengan semua orang di trek, serta dalam peran baru saya.

“Semoga Anda sukses pada 2021 dan terima kasih atas tunggangannya!

Bersulang,

Broc.”