Hujan Nyaris Buat Jonathan Rea Gagal Lolos Suzuka 8 Hours

Hujan melanda Sirkuit Suzuka, Jepang, selama bagian ketiga dari sesi kualifikasi pembuka Suzuka 8 Hours di mana juara dunia enam kali World Superbike (WSBK) Jonathan Rea dijadwalkan tampil.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu prospek pembalap asal Irlandia Utara tersebut, tetapu juga peluang Kawasaki untuk maju ke Top 10 Trials pada hari Sabtu (6/8/2022).

Waktu lap tercepat di sesi tersebut adalah 2 menit 10,556 detik yang ditorehkan Mike di Meglio dari FCC TSR Honda. Itu lebih lambat sekitar 5,5 detik dari yang dicetak Tetsuta Nagashima pada hari sebelumnya di atas motor CBR1000RR-R dalam cuaca yang lebih ideal.

Karena trek yang sangat basah, Rea tidak dapat mengambil risiko dan berakhir dengan catatan 2 menit 22,858 detik. Ini jauh di luar waktu minimum 108% yang ditetapkan oleh di Meglio pada sesi yang sama.

Situasi memburuk setelah hujan kembali turun ketika tiba giliran Rea untuk turun ke trek saat sore hari, membuat Kawasaki, selaku juara bertahan, berisiko kehilangan cut-off wajib 108% sesuai dengan aturan FIM Endurance World Championship (EWC).

Tetapi keputusan Kawasaki untuk mengirimnya ke lintasan lebih awal membuahkan hasil dan, meskipun kondisi tidak optimal, Jonathan Rea mampu mencatatkan waktu tercepat keempat dan mengamankan tempatnya untuk balapn Minggu (7/8/2022).

Menjelaskan suasana di garasi Kawasaki di tengah kekhawatiran Rea gagal lolos ke balapan, manajer tim Guim Roda mengungkapkan ada banyak ketegangan dan emosi karena cuaca berpengaruh signifikan.

“Pada kualifikasi pertama Jonathan (Rea) tidak bisa menekan karena hujan mulai turun, jadi kami berada di luar 108% dari aturan kualifikasi tercepat. Dia tidak bisa balapan di Suzuka 8 Hours setelah kualifikasi pertama!” tutur Roda.

“Dalam (sesi) kedua targetnya adalah JR (Jonathan Rea) menyelesaikan setidaknya satu putaran dalam 108% ini, tetapi di tengah lap pertama hujan mulai turun! Itu sebabnya kami memutuskan keluar ke trek dengan cepat. Dia adalah salah satu yang turun paling awal.

“Itu berarti dia bisa menyelesaikan lap pertama dengan waktu yang cukup untuk tetap berada di dalam 108% dan ikut balapan. Situasi cuaca membuat kami sedikit gila, tetapi itulah hidup. Besok (Sabtu) kami akan punya kesempatan time attack selama Top 10 Trials.”

Kawasaki untuk sementara di posisi ketiga kualifikasi untuk Suzuka 8 Hours berkat upaya gabungan Alex Lowes dan Leon Haslam, 2 menit 06,307 detik, dengan hanya waktu dua pembalap tercepat setiap tim yang dihitung sebagai bagian dari regulasi anyar tahun ini.   

Pabrikan Jepang tersebut akan memiliki peluang memperebutkan pole position dalam Top 10 Trials hari Sabtu, yang akan menentukan grid start untuk balapan ke-43 Suzuka 8 Hours.

#10 Kawasaki Racing Team Suzuka 8H

Foto oleh: Jun Goto

“Saya benar-benar gugup. Sebagai pembalap grup merah, saya mendapat cuaca buruk di dua kualifikasi saya. Saya sebenarnya gagal di sesi pertama karena kami salah mengatur waktu dengan ban,” kata Rea.

“Akibatnya, saya keluar dari persentasi kualifikasi. Tetapi dalam sesi kedua, dengan banyak titik hujan di sekitar lintasan, kami akhirnya berhasil menempatkan diri di posisi keempat.”

Di sisi lain, Honda mampu mendominasi Suzuka 8 Hours sejauh ini dan mengamankan pole sementara dengan motor #33 yang dikendarai bergantian oleh Nagashima, Takumi Takahashi serta Iker Lecuona.

Walau begitu, Rea tetap optimistis dengan kans Kawasaki mempertahankan gelar yang diraih pada 2019. “Saya merasa kami punya salah satu line-up terkuat dengan Alex (Lowes) dan Leon (Haslam),” ucapnya.

“Saya memiliki banyak kepercayaan kepada mereka dan saya berharap sebaliknya. Saya menantikan balapan sebagai sebuah tim. Semua orang bicara dengan bahasa sama dan suasananya sangat bagus.”