Terjangkit Virus, Chaz Davies Urung Balap Ketahanan EWC

Davies sejatinya ditunjuk sebagai pembalap pengganti Lorenzo Zanetti untuk ERC Endurance-Ducati, yang mana bakal tandem bersama Xavi Fores, David Checa dan Marc Moser pada seri pembuka Endurance World Championship (EWC) 2022.

Akan tetapi, tiga kali runner-up WSBK itu rupanya terkena virus saat tengah menjalankan tugas rider coach Aruba.it — Racing Ducati di MotorLand Aragon minggu lalu. Alhasil, dia pun harus beristirahat di kediamannya.

Ditegaskan pula oleh pria asal Wales tersebut, bahwa virus yang dideritanya bukanlah Covid-19. Lantaran merasa fisiknya tak cukup kuat menggeber motor balap, Davies akhirnya memilih absen di Le Mans.

“Seperti yang mungkin Anda lihat, saya seharusnya ambil bagian dalam balapan ketahanan Le Mans 24 jam akhir pekan ini dengan tim ketahanan ERC, dengan Ducati V4 mereka,” tutur Davies melalui video pada media sosial.

“Sayangnya, tepat setelah akhir pekan lalu saya terserang virus dan jujur saja saya cukup kecewa karenanya.

“Saya tidak merasa terlalu baik sama sekali. Bukan positif Covid-19, tetapi terlepas dari itu, saya tidak merasa (suhu tubuh) terlalu panas.

“Kemarin, saya harus mengonfirmasi penarikan saya dari balapan, yang sangat mengecewakan. Saya benar-benar menantikan untuk merasakan balap ketahanan, tetapi itu harus menunggu pada hari lain.

“Saya akan menonton dari sini, di sofa, dan berharap yang terbaik untuk tim ketahanan ERC serta semua orang yang melakoni balapan. Saya akan menontonnya dan tetap aman.”

Usai gantung helm akhir musim lalu, Chaz Davies masih tetap aktif di paddock World Superbike (WSBK). Aruba.it Racing - Ducati merekrutnya untuk menempati posisi rider coach.

Davies bakal memandu duet Alvaro Bautista dan Michael Ruben Rinaldi dalam pertarungan WSBK, juga ditugaskan mendampingi Bulega agar sang Italiano dapat menjalani proses adaptasi dengan baik dalam debutnya di WSSP.

“Saya benar-benar gembira tetap menjadi bagian dari dunia balap dan terutama Aruba.it - keluarga Ducati, dengan siapa saya menikmati tahun-tahun terbaik dalam karier balap saya,” tutur Davies melansir WorldSBK.com pada Januari lalu.

“Ini akan menjadi perspektif yang menarik untuk melihat aksi dari sisi lain di luar trek. Saya percaya bahwa dengan tujuh tahun pengalaman sebagai pembalap pabrikan Ducati, serta pengetahuan tentang motor Ducati V2 dan V4, saya siap untuk berkontribusi pada kesuksesan tim di masa depan.

"Kami memiliki pembalap yang sangat bagus untuk WSBK dan WSSP 2022. Saya akan memberikan semua untuk memaksimalkan potensi mereka."