Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mulai 2022, Durasi Sesi Warm Up Moto2-Moto3 Dipangkas

Para pembalap Moto2 serta Moto3 tidak akan lagi memiliki waktu selama 20 menit untuk menjalani Warm Up Practice (WUP) jelang balapan musim depan.

Somkiat Chantra, Honda Team Asia race

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam pertemuan Komisi Grand Prix yang digelar di Misano pada 22 Oktober lalu, diputuskan sejumlah perubahan regulasi olahraga. Di antaranya soal durasi sesi WUP dan batasan umur bagi pembalap kejuaraan dunia.

Rapat sendiri dihadiri oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta; Paul Duparc dari FIM; Herve Poncharal selaku Ketua IRTA, Shinichi Sahara (Suzuki) dan Fabiano Sterlacchini (KTM).

Hadir pula Presiden FIM, Jorge Viegas, serta Managing Director Dorna Sports, Carlos Ezpeleta; dan Mike Trimby (IRTA, Sekretaris pertemuan), juga termasuk Direktur Teknologi MotoGP, Corrado Cecchinelli.

Berikut adalah keputusannya:

Regulasi Olahraga - Berlaku Efektif 2022

Sesi Warm Up untuk Kelas Moto3 dan Moto2

Durasi sesi warm-up pada Minggu untuk kelas-kelas ini dikurangi menjadi 10 menit per sesi.

Regulasi Olahrga - Berlaku Efektif 2023

Usia minimum untuk berpartisipasi di kelas Moto3 dan Moto2 ditingkatkan dari 16 tahun menjadi 18 tahun.

Jumlah maksimum pembalap yang diizinkan di kelas Moto3 dibatasi hingga 30 entri yang dikontrak, ditambah dua wildcard.

Perubahan ini merupakan bagian dari perubahan komprehensif terhadap usia minimum di berbagai spektrum Kejuaraan yang disetujui FIM. Detail lengkap telah diumumkan oleh Biro Permanen.

Para pembalap MotoGP saat mengenang mendiang Dean Berta Vinales

Para pembalap MotoGP saat mengenang mendiang Dean Berta Vinales

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) tengah menuai sorotan usai tragedi kecelakaan tragis yang merenggut nyawa tiga pembalap muda, Jason Dupasquier (Moto3), Hugo Millan (European Talent Cup), dan Dean Berta Vinales (World Supersport 300).

Pembalap Aprilia MotoGP, Aleix Espargaro, menyambut baik atas keputusan serta perubahan cepat yang dilakukan oleh FIM dalam upaya meningkatkan keselamatan di lintasan.

“Sebenarnya, minggu lalu, saya menelpon Carlos Ezpeleta selama satu jam. Kami bertukar ide dan mencoba memberikan sudut pandang saya, mencoba membantu. Saya sangat senang dengan aturan baru ini. Saya tahu itu tidak mudah,” ucapnya.

“Saya tahu dari penggemar hooligan, saya dari MotoGP, tidak baik melihat anak-anak berbakat datang lebih awal, melakukan seperti yang dilakukan (Pedro) Acosta, walau itu fantastis.

“Datang ke MotoGP pada usia 19 tahun, seperti yang saya lakukan di Amerika, bertahun-tahun yang lalu, tetapi kami harus menggunakan akal sehat.

“Kami harus beradaptasi dengan waktu baru, dengan waktu yang sebenarnya, dan saya pikir itu bagus untuk memiliki aturan baru ini.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Remy Gardner Tak Mau Kinerja di Moto2 Emilia Romagna Terulang
Artikel berikutnya Red Bull KTM Ajo Sapu Bersih Gelar Juara Dunia Tim Moto2-Moto3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia