Pedro Acosta Tegaskan Jalan Menuju MotoGP Sesuai Rencana
Pembalap Red Bull KTM Ajo Pedro Acosta memastikan saat ini segalanya berjalan sesuai rencananya dalam proses menuju MotoGP.
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo
Gold and Goose / Motorsport Images
Acosta memilih untuk menggali pengalaman di Moto2 setelah mendapat tawaran langsung naik ke MotoGP tahun lalu berkat penampilan gemilangnya di Moto3.
Pembalap asal Spanyol itu tak ingin terburu-buru mengambil langkah untuk masa depannya, mengingat usianya yang masih sangat muda.
Pilihan Acosta untuk lebih dulu menjajal persaingan di Moto2 bisa dikatakan tepat. Dalam kategori ini ia belajar banyak hal yang tak ditemuinya ketika berada di Moto3.
Bukan hanya gaya balap, tapi pembalap 18 tahun itu mempelajari tentang set-up, manajemen ban dan cara mengendalikan emosi dalam membuat keputusan cepat.
Kesulitan di awal musim, Pedro Acosta kini mulai menemukan cara terbaik mengendarai motor Moto2 dan berhasil meraih kemenangan pertamanya di Mugello.
Kini namanya kembali muncul dalam jendela transfer pembalap ke MotoGP usai mengalahkan rekor Marc Marquez sebagai pemenang termuda di Moto2.
“Sangat mudah untuk menyebut nama saya sebagai kandidat pembalap MotoGP sekarang,” kata Acosta seperti dilansir Speedweek.
“Sebelum kemenangan di Mugello, tidak ada seorang pun yang berbicara tentang Pedro Acosta, dan sekarang semua orang membicarakan tentang masa depan saya di MotoGP.
“Kami hanya perlu fokus pada diri sendiri dan pekerjaan kami, semuanya akan datang dengan sendirinya jika kami tetap bekerja seperti ini.”
Pedro Acosta menegaskan saat ini hanya ingin menyelesaikan kontraknya bersama Red Bull KTM Ajo di Moto2. Meski banyak yang menginginkannya naik ke MotoGP, tapi ia menegaskan semua ini berjalan sesuai dengan renananya.
“Ini 100 persen sesuai rencana saya. Kami tidak perlu memaksakan diri, kami harus menjalani tahapan ini dalam karier saya selangkah demi selangkah,” ujarnya.
“Tujuan utamanya adalah untuk datang ke MotoGP dengan persiapan yang baik. Jika kami tak memiliki pengalaman di Moto2 dan kemudian beralih ke MotoGP, kami akan benar-benar tersesat di sana.
“Kami melihat pembalap seperti Fabio Di Giannantonio, yang mungkin tidak mendapatkan hasil yang sangat besar di Moto2, kemudian pergi ke MotoGP dan berada di barisan depan.”
Fabio Di Giannantonio berhasil mendapatkan pole position di Mugello dan finis kedelapan di Sachsenring yang merupakan posisi 10 besar pertama di MotoGP.
“Saya pikir kami harus belajar sebanyak mungkin di Moto2, jadi Anda memiliki persiapan matang untuk MotoGP dan tidak perlu terlalu banyak belajar di sana,” ucapnya.
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments