Adam Norrodin: Saya Punya Potensi Kembali ke Grand Prix
Kendati tak mematok target tinggi pada Moto2 Inggris, Adam Norrodin ingin membuktikan bahwa dirinya masih pantas untuk kembali berkiprah dalam kejuaraan dunia.
Adam Norrodin, Petronas Sprinta Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap Malaysia itu dipanggil oleh Petronas SRT sebagai pengganti Jake Dixon di Petronas Sprinta Racing. Pun demikian, Moto2 bukanlah ajang balap yang asing baginya.
Norrodin sebenarnya pernah tampil sebanyak enam kali untuk tim yang sama, ketika dia didapuk menggantikan kompatriotnya, Khairul Idham Pawi, pada kelas intermediate musim 2019.
Karenanya, saat ada peluang comeback ke Grand Prix, Norrodin langsung menyanggupinya. Pasalnya, tak semua pembalap bisa mendapatkan kesempatan turun di kejuaraan dunia.
“Tentunya, seperti yang diketahui semua orang, ketika Franco Morbidelli cedera, harus ada pembalap yang menggantikannya di MotoGP, dan itu adalah Jake Dixon,” ucap Norrodin dalam video conference dengan media terpilih, termasuk Motorsport.com Indonesia awal pekan ini.
“Jadi, (Team Principal Petronas SRT) Razlan (Razali) menelpon saya minggu lalu. Dia meminta saya untuk menggantikan posisinya (Dixon).
“Karena balapan (CEV Moto2) saya berikutnya masih November, waktu yang lama, kesempatan ini jelas bagus untuk saya. Untuk mendapatkan banyak pengalaman. Jadi, kenapa saya tidak mengambil kesempatan ini.”
Adam Norrodin, Petronas Sprinta Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Musim ini, Norrodin berkompetisi di CEV Moto2 European Championship bersama skuad Liqui Moly Intact SIC Junior Team.
Pembalap kelahiran Johor itu tengah bertengger di peringkat kelima klasemen sementara, mengantongi 84 poin.
Norrodin sendiri akan start dari grid ke-25 usai mencetak catatan waktu terbaik 2 menit 07,967 detik pada kualifikasi Moto2, Sabtu (29/8/2021) kemarin.
Ditanya bagaimana rasanya tampil lagi di Grand Prix, dia menjawab: “Perasaan saya tentunya sangat senang.
“Jelas ada tekanan tampil di kejuaraan dunia. Bahkan ketika saya berlomba di CEV, saya selalu merasakan tekanan.
“Kami perlu tahu bahwa targetnya adalah untuk tidak mematok terlalu tinggi, karena kami perlu tahu di mana kami berada sekarang.
“Akhir pekan ini, saya hanya ingin berusaha yang terbaik dan menunjukkan kepada semua orang, bahwa saya punya potensi untuk kembali ke kejuaraan dunia.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments