Aki Ajo Puji Kinerja Pedro Acosta di Atas Motor Moto2

Red Bull KTM Ajo akan berjuang dengan dua pembalap baru dalam Moto2 2022, bersama Pedro Acosta dan Augusto Fernandez.

KTM Ajo tak perlu meragukan kemampuan Fernandez di atas motor Moto2 yang telah diperlihatkannya sepanjang tahun ini bersama Marc VDS.

Tetapi, KTM Ajo dibuat terkesan dengan penampilan Acosta ketika menunggangi motor Moto2, yang mana ia bisa beradaptasi cepat dan mencatatkan waktu lap kompetitif.

Jelas, ini membuat pemilik tim KTM Ajo, Aki Ajo, meyakini skuadnya bakal tampil kuat tahun depan setelah melihat apa yang dapat dilakukan pembalapnya saat tes.

“Pedro sangat cepat beradaptasi dengan motor Moto2. Tapi tentu saja, ada banyak detail baru yang harus dipelajari dalam kategori ini,” kata Ajo kepada Speedweek.

“Mereka membuat perbedaan ketika Anda ingin berada di papan atas. Tapi, tim dan saya sangat senang dengan performa setelah melakukan tes pramusim Moto2 selama dua hari di Jerez.

“Saya senang melihat ketenangan Pedro dalam menghadapi tantangan baru. Dia tidak membuat kesalahan dan secara perlahan alami peningkatan.

“Progresnya dengan motor yang lebih besar sangat alamiah. Dua mengatakan segalanya berbeda dengan motor Moto3. Tapi tetap saja dia berkendara dengan sangat baik.

“Pengalamannya menunggangi motor komersial bertenaga 600cc juga sangat membantunya dalam adaptasi ini.”

Pedro Acosta memang tidak menjadi yang tercepat dalam tes dua hari di Jerez, tapi Aki Ajo menegaskan itu bukan tentang mencari waktu lap tercepat.

“Jika catatan waktu masih jadi yang terpenting, Pedro tidak kehilangan banyak waktu. Kami hanya berbicara tentang sepersepuluh detik,” ujar Ajo.

Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, juga hadir dalam tes tersebut, dan sehubungan dengan musim Moto2 yang luar biasa pada tahun 2021, ia menekankan: “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kalex atas kerja sama yang luar biasa di kelas Moto2.”

Pedro Acosta en el circuito de Jerez con la Moto2

Beradaptasi dengan cepat di Moto2 menjadi salah satu cara bagi Pedro Acosta untuk melangkah ke kelas yang lebih tinggi dalam waktu singkat.

Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu sangat ingin menjadi juara dunia MotoGP. Tapi, ia memilih untuk bersabar dengan berjuang terlebih dahulu di Moto2 sebelum naik ke kelas premier.

“Ini langkah yang penting bagi saya. Saya benar-benar menikmati perjalannya. Kami akan mengubah sedikit cara kerja saat di Moto2,” kata Acosta seperti dilansir Motosan.

“Mimpi saya adalah menjadi juara dunia MotoGP.”