Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Reactions
Moto2 Moto2 Prancis

Akibat Ban Belakang, Bendsneyder Harus Puas Finis Kelima

Bo Bendsneyder meraih hasil terbaiknya selama berkarier di Moto2, Minggu (16/5/2021). Rider Pertamina Mandalika SAG Team itu finis kelima dalam Grand Prix (GP) Prancis.

51182768448_8596779002_o

Pembalap asal Belanda keturunan Indonesia, Bo Bendsneyder, tidak membuat eror pada awal GP Prancis, putaran kelima Moto2 2021, dan bisa mengimbangi rival di depannya.

Tak ada satu rider pun yang punya banyak pengalaman menghadapi balapan kering (dry race) di Sirkuit Bugatti, Le Mans, namun Bendsneyder mampu berada di urutan ketiga cukup lama.

Fakta bahwa pemuda 22 tahun tersebut tampil menggunakan ban belakang soft membuatnya bingung pada lap-lap akhir. Untungnya, saat itu posisi kelima hampir pasti diamankan.

"Balapannya bagus, saya merasa sangat baik sejak awal. Kami start dengan ban belakang soft dan tahu akan mendapatkan lebih banyak masalah di pengujung race," kata Bendsneyder.

Baca Juga:

"10 lap terakhir sangat sulit. Hal positifnya, kami telah membangun keunggulan di tahap awal perlombaan dan saya bisa bertahan di posisi ketiga untuk waktu yang lama.

"Setelah itu saya kehilangan sedikit kecepatan karena ban belakang aus, sehingga harus lebih hemat. Saya sangat senang finis di posisi kelima, ini hasil kerja keras sejak awal tahun."

Raihan 11 poin di Le Mans membuat Bendsneyder kini berada di posisi ke-11 dalam klasemen Moto2 setelah lima balapan. Ia mengoleksi total 24 angka, berjarak 26 poin dari lima besar.

"Ini (GP Prancis) adalah balapan yang hebat dengan hasil terbaik saya di Moto2. Saya sangat puas dengan itu. Saya harus berterima kasih kepada semua orang di dalam tim," ujar Bendsneyder.

Bo Bendsneyder, Pertamina Mandalika SAG Team

Bo Bendsneyder, Pertamina Mandalika SAG Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Mereka melakukan pekerjaan dengan baik sepanjang akhir pekan yang sangat sulit karena cuaca tak menentu. Kami telah berkali-kali mengkondisikan mesin karena hal tersebut."

Hasil berbeda diraih rider Pertamina Mandalika SAG Team lainnnya, Tom Luthi. Rekan setim Bendsneyder itu gagal menyelesaikan balapan GP Prancis akibat crash di lap ke-14.

Usai sukses di Prancis, Bendsneyder bakal sibuk dalam beberapa minggu ke depan. Pertamina Mandalika SAG Team telah merencanakan program tes di Barcelona, Spanyol.

Kemudian, mereka akan mengalihkan fokus untuk menghadapi putaran keenam Moto2 musim ini, GP Italia, di Sirkuit Mugello, yang dijadwalkan berlangsung pada 28-30 Mei mendatang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Moto2 Prancis: Fernandez Curi Kemenangan Kedua, Bendsneyder P5
Artikel berikutnya Lowes Kecewa Berat Buang Kesempatan Menang

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia