Alex Marquez tetap membalap Moto2

Kendati tak seperti rekan setim Joan Mir yang dirumorkan kuat promosi ke MotoGP – akhirnya telah diumumkan Suzuki – Marquez juga memiliki kemungkinan tampil pada kelas premier. Bahkan baru-baru ini ia dikaitkan dengan Avintia Racing.

Namun, juara dunia Moto3 2014 itu akan tetap menjadi ujung tombak Marc VDS musim depan, sekaligus menandai era Triumph sebagai pemasok tunggal mesin kelas Moto2 .

“Saya ingin berterima kasih kepada tim atas kepercayaan untuk sebuah proyek yang membuat kami semua sangat bersemangat, menjelang satu tahun di mana akan ada banyak perubahan regulasi dan hal baru,” tutur Marquez.

“Ini akan membantu saya untuk terus berkembang sebagai pembalap dan mempersiapkan saya pada salah satu tujuan saya, yaitu naik ke MotoGP.

“Saya memiliki motivasi besar untuk terus menjadi bagian dari proyek ini, dan kami akan memberikan semua demi memenangi Kejuaraan Dunia Moto2,” tekadnya.

Membalap di Moto2 sejak 2015, Marquez belum juga merengkuh gelar juara, serta podium tertinggi musim ini – meski menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara di belakang Francesco Bagnaia dan Miguel Oliveira.

Usai balapan di Sachsenring, Marc Marquez mengatakan, bertahan pada Moto2 merupakan pilihan tepat bagi sang adik di tengah-tengah rumor kepindahan ke MotoGP.

“Alex berumur 22 tahun, hanya karena seseorang pindah ke kategori utama pada usia 20 atau 21 tahun tidak berarti dia harus melakukan hal yang sama. Sangat penting untuk siap,” tandasnya.

“Karier pembalap pendek dan itulah mengapa Anda harus membuatnya bertahan selama mungkin. Ini tidak sama menghadapi balapan Minggu dan mengetahui Anda bisa menang, karena hanya membidik 10 besar.

“Kemudian Anda bisa berumur 27 tahun dan tidak punya kursi. Lalu apa yang Anda lakukan?”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont