Andai tak buat kesalahan, Dimas bisa lebih baik

Peningkatan dalam hal catatan waktu tampak jelas ditunjukkan Dimas. Menyelesaikan sesi FP1 dengan 1 menit 46,738 detik, pembalap berjuluk Red Forehead itu berhasil menembus di bawah 1 menit 45 detik atau tepatnya 1 menit 44,690 detik.

Sayangnya, posisi start yang diraih tidak memuaskan. Ia menempati grid ke-19 dan bahkan kalah jauh dari Somkiat Chantra. Rekan setimnya ini akan memulai Moto2 Argentina dari urutan ke-19, unggul lebih dari 1 detik atas Dimas.

“Akhirnya, saya memperbaiki catatan waktu, yang mana itu bagus. Saat menempuh flying lap, saya membuat kesalahan dan saya kehilangan beberapa waktu. Jika tidak, saya kira catatan waktu saya bisa lebih baik,” keluhnya.

“Saya terlalu menekan dan inilah masalahnya.

“[Performa] motor sendiri sangat baik. Saya merasa sangat nyaman dan saya harus berterima kasih kepada dengan kerja keras yang sudah mereka lakukan.

“Untuk besok [Minggu], saya harus tetap tenang, konsentrasi, dan saya akan tampil terbaik. Bismillah,” tandas Dimas.

Team Manager Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, memuji peningkatan catatan waktu pembalap asal Depok itu. Tetapi, ia juga menyadari, grid start Dimas belum menggembirakan.

“Memang benar bahwa berbicara tentang posisi bukan yang terbaik. Namun, dalam kasus Dimas, kita dapat melihat bahwa dia membaik dari FP3,” ucapnya.

“Dia mendorong dirinya sendiri. Dia lebih konstan dan kami berharap dia membuat kemajuan besok,” lanjut Aoyama.

10