Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Arbolino Bandingkan Motor Moto2 dengan Moto3

Tony Arbolino mengungkapkan, ada perbedaan antara gaya mengendarai motor Moto2 dan Moto3. Dalam hal apa?

Triumph Moto2

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Usai empat tahun berkiprah di kelas Moto3, Arbolino promosi ke kategori Moto2 pada musim 2021. Dia resmi digaet Intact GP, serta jadi tandem Marcel Schrotter.

Jelang debutnya, Arbolino memanfaatkan libur balapan dengan berlatih menggunakan Triumph 675 di Cartagena dan Almeria selama empat hari.

Rider muda Italia itu menjelaskan, salah satu aspek paling menantang dalam mengendarai motor Moto2 adalah dia tidak dapat melakukan apa yang diinginkan saat tunggangannya melaju kencang, tidak seperti di Moto3.

“Kesan pertama adalah Anda tidak bisa melompat ke motor besar dan berharap untuk mengendarainya seperti Moto3, itu tidak berhasil. Jadi, saya mencoba untuk meningkatkan dan merasa lebih nyaman,” tuturnya kepada MotoGP.com.

“Bobot dan tenaga adalah perbedaan terbesar, mengelola ini sangat sulit. Di Moto3, Anda bisa, kurang lebih, melakukan apa yang Anda inginkan dengan motornya. Tapi di Moto2, Anda tidak bisa melakukan ini. A

“Anda harus melakukan ini, ini dan ini untuk tampil cepat, yang pada awalnya sulit dipahami. Namun, saya sudah mempelajari cara terbaik untuk (mengendarai) motor besar ini.”

Baca Juga:

Di tengah persiapan menghadapi musim baru Moto2, Arbolino juga harus berjibaku melawan pandemi Covid-19. Pembatasan yang diberlakukan pemerintah Negeri Matador membuat sang pembalap tak dapat leluasa berlatih di gym.

“Saya hanya mencoba berlatih sebaik mungkin dalam situasi ini. Saya mencoba menambahkan sedikit kekuatan untuk bersiap menghadapi Moto2 karena kesan pertama saya dengan motor besar adalah sulit untuk mengatur beban,” ucapnya.

“Jadi, saya perlu meningkatkan di area ini, agar siap sepenuhnya untuk balapan pertama.

“Senang sekali bisa berlatih di sini di Spanyol, yang terpenting di bawah sinar matahari.Semoga, dengan semua ini, saya bisa menjalani musim rookie yang sempurna.”

Tony Arbolino, Snipers Team

Tony Arbolino, Snipers Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hadapi Musim Baru Moto2, Canet Usung Mentalitas Berbeda
Artikel berikutnya MV Agusta Forward Racing Gaet Pembalap Ketiga

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia