Aspar Bentuk Dream Team di Moto2 dengan Alonso dan Holgado

Dua pembalap teratas saat ini di Kejuaraan Dunia Moto3, David Alonso dan Daniel Holgado, akan membangun aliansi bersama CFMOTO Aspar di Moto2 pada 2025, di mana mereka akan memulai debutnya pada musim depan.

"Dani Holgado akan naik ke Moto2 dengan tim yang memenangi Kejuaraan Dunia Junior pada 2021," demikian pernyataan resmi Aspar.

"Holgado akan kembali ke CFMOTO Aspar Team pada 2025, musim di mana dia akan naik kelas dan menjalani debut di Moto2. Pembalap muda asal Alicante ini melengkapi jajaran tim di kategori menengah, di mana ia akan berduet dengan pembalap asal Kolombia, David Alonso. Keduanya telah menjadi rival di kelas Moto3 dalam dua musim terakhir, tetapi merupakan rekan setim di JuniorGP pada 2020 dan 2021.

"Dengan demikian, Holgado kembali ke tempat yang menjadi rumahnya selama dua musim, ke tim di mana dia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Junior pada 2021 setelah lima kemenangan dan total delapan podium dalam dua belas balapan.

“Sejak debutnya di Kejuaraan Dunia, pembalap Spanyol ini mengoleksi empat kemenangan, 14 podium, dan tiga posisi terdepan dalam 56 balapan. Tahun lalu, ia finis di posisi kelima di Kejuaraan Dunia dan tahun ini ia kembali bertarung memperebutkan gelar juara dengan para pesaingnya seperti Ivan Ortola, Collin Veijer atau rekan setimnya yang lain, David Alonso.”

Holgado mengungkapkan, "Saya sangat senang bisa kembali ke CFMOTO Aspar Team. Bersama mereka saya memenangkan Kejuaraan Dunia Junior pada tahun 2021 dan sekarang saya sangat senang bisa bertarung lagi dengan tim untuk tantangan baru yang akan mengasyikkan.

Dani Holgado bersama Nico Terol dan Jorge Martínez Aspar.

Foto oleh: Tim CFMoto Aspar

“Saya menantikan perubahan kategori ini dengan penuh semangat dan kegembiraan. Akan ada banyak hal baru, tetapi saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Saya tak henti-hentinya berterima kasih kepada tim, Jorge Martínez "Aspar" dan Nico Terol atas kesempatan ini: berkat mereka, saya bisa mewujudkan mimpi. Kami memiliki tujuh Grand Prix tersisa di mana kami akan menjadi rival, sebelum saya memulai tahap baru dalam karier saya bersama mereka.”

"Selama tiga tahun ini kami terus mengikuti Dani," Jorge Martinez menjelaskan.

"Kami harus berpisah di kelas Moto3, tapi saat kami melihat kesempatan untuk bisa mengandalkannya lagi, kami tidak ragu. Dani menjalani musim yang bagus tahun lalu dan tahun ini ia juga melakukan pekerjaan dengan baik. Kami merasa bahwa di Moto2, bersama kami, ia dapat terus berkembang, dan itulah mengapa kami bertaruh untuk beberapa musim ke depan.”

Sekali lagi, Aspar membuktikan bahwa mereka memiliki tim pribadi terbaik di kejuaraan dunia, menyatukan dua talenta terbaik di paddock dalam satu tim.