Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Augusto Fernandez Fokus Raih Banyak Poin

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Augusto Fernandez, hanya ingin fokus untuk meraih poin sebanyak mungkin ketimbang mengambil risiko besar demi kemenangan.

Augusto Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Memasuki jeda musim panas, Fernandez memiliki poin yang sama dengan Celestino Vietti yang ada di puncak klasemen, yaitu 146 poin.

Ini memperbesar peluangnya untuk mengamankan gelar juara dunia Moto2, terlebih performanya dalam beberapa balapan terakhir alami peningkatan. Berbeda dengan Vietti yang kesulitan mengelola balapannya dan meraih hasil yang tak konsisten.

Tren positif ini semaksimal mungkin dapat dipertahankan oleh Fernandez yang saat ini memiliki material terbaik dalam upayanya mendapatkan gelar.

“Bergabung dengan tim ini menandakan sebuah langkah maju yang saya nantikan di Moto2,” kata Fernandez seperti dilansir Motosan.

“Setelah menyelesaikan musim lalu dengan hasil bagus, yang mana saya kembali ke bentuk terbaik, langkah tahun ini memungkinkan saya untuk memperjuangkan titel.

“Itu merupakan tujuan saya selama bertahun-tahun, dan menjadi bagian dari tim yang memiliki pengalaman dalam memperjuangkan gelar setiap tahun merupakan keinginan terbesar saya.”

Meski telah menemukan ritme terbaiknya bersama KTM Ajo, Augusto Fernandez menegaskan bakal fokus melakoni setiap balapan. Pembalap asal Spanyol itu tak ingin memikirkan gelar sebelum hitungan poin menguntungkannya.

“Bagaimanapun, awal musim ini segalanya berjalan sangat rumit bagi kami. Kami kehilangan banyak poin, tapi kami pantang menyerah,” ujarnya.

“Kami selalu mengatakan musim ini masih sangat panjang, tapi hasilnya tak pernah datang. Namun, sejak kami tiba di Eropa, segalanya berjalan dengan lebih baik. Kami telah berada di tempat seharusnya.”

Baca Juga:

Demi menjaga bentuknya tetap bagus ketika paruh kedua musim ini dimulai, Augusto Fernandez rela liburannya ditunda untuk tetap fokus meningkatkan fisiknya.

Terlebih, pembalap 24 tahun itu memiliki tujuan untuk tampil lebih baik pada kualifikasi yang menjadi sangat penting saat ini di Moto2.

“Tingkat persaingan merupakan salah satu yang perlu kami fokuskan, karena sangat penting untuk tampil cepat di hari Sabtu,” ucapnya.

“Kami selalu memiliki kecepatan untuk berada di depan, tapi ada sirkuit di mana kami bisa sangat kesulitan untuk memperjuangkan podium atau kemenangan jika start dari posisi tak bagus.

“Risiko ketika Anda start dari posisi di belakang juga semakin besar saat ini.”

Augusto Fernandez juga menegaskan dirinya tak ingin mengambil risiko besar dalam meraih kemenangan. Menurutnya, terpenting saat ini adalah mendapatkan poin sebanyak mungkin.

“Kami ingin melanjutkan di jalur yang sama. Tujuannya adalah untuk memenangi gelar Moto2, tetapi kami akan melakukan balapan demi balapan dan melakukan yang terbaik setiap akhir pekan,” katanya.

“Jelas, jika saya melihat kemungkinan memenangi lebih banyak balapan, saya akan melakukannya, tetapi tanpa melakukan sesuatu yang gila.

“Penting untuk menyadari mencetak banyak poin pada hari-hari yang buruk dan tidak berusaha untuk memenangi segalanya. Pada akhirnya, itulah mentalitas yang kami ikuti sampai sekarang.”

Augusto Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Augusto Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Boscoscuro Tetap Turunkan Dua Motor di Moto2 2023
Artikel berikutnya Alami Bulimia dan Depresi, Canet Sempat Ingin Mundur dari Moto2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia