Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Augusto Fernandez Wajib Waspadai Ai Ogura

Untuk memperlebar gap di puncak klasemen Kejuaraan Dunia Moto2, Augusto Fernandez wajib mewaspadai Ai Ogura pada GP Jepang pada akhir pekan ini (23-25/9/2022).

Augusto Fernandez, Red Bull KTM Ajo , Ai Ogura, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Menjelang putaran ke-16 Kejuaraan Dunia Moto2 2022 di Sirkuit Motegi, Augusto Fernandez (Red Bull KTM Ajo) masih bertengger di puncak klasemen. Namun, pembalap asal Spanyol itu hanya unggul tujuh poin atas Ai Ogura (Idemitsu Honda Team Asia) di posisi kedua.

Situasi tersebut membuat Fernandez harus ekstra hati-hati terhadap Ogura. Sebagai pembalap asal Jepang, Ogura jelas  mengenal betul sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,8 km dengan 14 tikungan (6 kiri, 8 kanan) dan trek lurus terpanjang hanya 762 m tersebut.

Ogura tentu sudah menjajal Motegi lebih banyak daripada pembalap lainnya. Praktis, ia sudah hapal racing line terbaik di sana. Kesulitan para pembalap bakal bertambah karena Motegi absen menggelar Grand Prix dua tahun terakhir (2020, 2021) akibat Covid-19.

Meskipun begitu, nuansa kejuaraan dunia tetaplah berbeda dibanding seri lainnya. Karena peringkatnya, Fernandez dan Ogura bakal menjadi sosok sentral pada Moto2 Jepang nanti. Pun begitu, sejumlah nama lain tetap menjadi ancaman bagi keduanya.

Baca Juga:

Rekan setim Fernandez, Pedro Acosta, misalnya. Juara dunia Moto3 2021 lalu itu mulai  terlihat kembali kuat beberapa balapan terakhir.

Puncaknya, Acosta memastikan kemenangan keduanya di Moto2 usai naik podium utama di GP Aragon, Minggu pekan lalu. Tetapi, walau berada di P6 klasemen, Acosta sulit untuk masuk dalam persaingan perebutan gelar karena gapnya yang sudah 91 poin dari Fernandez.

Aron Canet (Flexbox HP40) juga hanya tertinggal 37 poin dari Fernandez. Namun, pembalap Spanyol berusia 22 tahun itu masih berusaha mencari kemenangan pertamanya di Moto2 sejak turun pada 2020. Kondisi itu membuatnya pantas hanya menyandang status “kandidat”.

Celestino Vietti (Mooney VR46 Racing Team) seharusnya lebih cocok untuk bersaing memperebutkan gelar. Tetapi, setelah menggila di lima balapan awal – merebut dua kemenangan dan dua P2 – performa pembalap Italia itu makin tidak stabil.

Setelah performanya menurun, Vietti terlihat kian tidak percaya diri sehingga peringkatnya merosot menjadi keempat.

Augusto Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Augusto Fernandez, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kompatriot Vietti, Tony Arbolino (Elf Marc VDS Racing Team), juga baru dua kali naik podium, termasuk kemenangan di Moto2 Amerika. Finis P5 menjadi hasil terbaik Arbolino pada lima balapan terakhir.

Performa impresif dalam beberapa balapan terakhir justru ditunjukan pembalap rookie Moto2 Alonso Lopez (Speed Up Racing). Kendati turun dengan motor yang tidak kompetitif, Boscoscuro, Lopez mampu merebut dua podium, termasuk kemenangan di San Marino, dalam lima balapan terakhir.

Kasus serupa dialami Albert Arenas (GasGas Aspar Team). Meskipun terjatuh di Aragon, sepekan lalu, Arenas pantas diwaspadai untuk bertarung merebut podium di sisa balapan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Duo KTM Ajo Usung Misi Berbeda untuk Moto2 Jepang
Artikel berikutnya Jelang Moto2 Jepang, Garasi Marc VDS Kebakaran

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia