Babak baru Estrella Galicia bersama Marquez-Vierge

Musim ini menandai tahun kelima Marquez berkiprah pada kategori intermediate. Setelah sukses menjadi juara dunia Moto3 2014, ia bergabung ke Estrella Galicia 0,0 dan berpasangan dengan Tito Rabat.

Semusim berikutnya, Marquez dua tahun bersama Franco Morbidelli. Sebelum kemudian pada 2018, Joan Mir menjadi tandemnya. Dan sekarang, Vierge yang mendampinginya.

“Saya sangat senang di sini (Moto2) lagi, melihat motor punya warna baru. Tim memberi saya banyak kepercayaan diri. Pramusim berjalan sangat baik, saya benar-benar senang. Saya sudah tidak sabar memulainya. Saya siap,” tukas Marquez dalam event peluncuran di Madrid, Spanyol, Senin (18/2).

“Ketika kami berada dalam race mode, kami akan melihat apa yang perlu kami tekan lebih banyak, untuk beradaptasi dengan mesin baru. Tetapi saat ini saya merasa siap. Tim sangat jelas tentang segalanya dan kami semua sangat termotivasi. Saya kira kami memiliki segalanya demi menjalani tahun yang sangat baik.

“Setiap pembalap yang lahir melalui piramida Estrella Galicia 0,0 fokus pada level tertinggi, dan Moto2 adalah puncak saat ini. Istimewa, tapi masih merupakan tanggung jawab. Mengetahui pembalap muda menggunakan Anda sebagai titik referensi tidak diragukan lagi merupakan motivasi untuk terus bekerja,” paparnya.

Vierge tak pelak bisa menyulitkan sepak terjang Marquez, terutama upayanya dalam menggenggam mahkota juara Moto2. Walau musim lalu sang rekan kompatriot baru menempati peringkat ke-11 pada klasemen akhir, namun ia berhasil enam kali finis lima besar.

“Saya sangat senang, karena presentasi ini adalah selangkah lebih maju untuk proyek yang hebat ini. Saya sangat senang berbagi momen ini dengan semua orang yang mendukung kami. Saya suka desain baru (motor) dan bagaimana warnanya terlihat!,” ucap Vierge.

“Sekarang kami harus fokus pada pekerjaan kami ke depan. Ada enam hari lagi tes yang tersisa sebelum balapan pertama, dan kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Kami telah bekerja dengan baik sampai sekarang, dan kami harus melanjutkan dengan cara yang sama.

“Target saya adalah berjuang untuk tempat teratas dari balapan pertama dan seterusnya, serta mencapai akhir musim dengan peluang gelar,” tekadnya.