Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Bagnaia tak menyangka rengkuh podium tertinggi

Kerap kesulitan dengan karakteristik Circuit of The Americas (COTA), Francesco Bagnaia enggan mematok target tinggi. Tetapi siapa sangka, ia justru berhasil memenangi balapan.

Podium: Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Podium: Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Podium: Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Pecco, panggilan akrab Bagnaia, bukanlah favorit juara Moto2 Amerika. Namanya kalah dari Alex Marquez, pembalap veteran Mattia Pasini, bahkan Iker Lecuona mengunggulinya saat Free Practice 3.

Anak didik Valentino Rossi itu juga sempat mengalami kecelakaan pada sesi FP2. Dan walaupun meraih hasil kualifikasi start keempat, Bagnaia harus menghadapi polesitter Marquez, Lowes, serta Pasini.

Namun, balapan ternyata berjalan di luar dugaannya. Bagnaia mampu tampil kuat. Setelah mengatasi perlawanan Pasini pada Lap 2, ia pun muncul sebagai penantang Marquez. Terlibat aksi overtaking enam lap tersisa, pembalap muda Italia itu akhirnya keluar sebagai pemenang.

“Saya tidak memulai akhir pekan dalam cara terbaik. Kecelakaan pada Jumat sangat buruk, terutama dampaknya dengan motor. Bagian kiri tubuh saya menghantam aspal. Saya tidak 100%, tapi kami tidak menyerah dan terus bekerja untuk kualifikasi, di mana kami membuat kemajuan besar,” ucapnya.

“Ini adalah kemenangan kedua dari tiga balapan bagi saya dan tim, yang berarti kami bekerja pada arah yang tepat. Hasil ini, hasil balapan di Austin, punya nilai berbeda dibanding Qatar.

“Saya selalu kesulitan di trek ini. Saya harus menyesuaikan gaya balap dengan layout sirkuit. Tetapi saya berhasil mengelola balapan dengan cara terbaik.

“Saya melakukan start bagus, dan mencoba menjaga jarak untuk lap-lap terakhir. Ketika saya mendekati Alex (Marquez), saya sadar dia lebih kesulitan dalam menekan. Saya menunggu beberapa menit dan mencoba menyalipnya,” tandas Pecco.

Berkat kemenangan saat Moto2 Amerika, pembalap Sky Racing Team VR46 itu kembali memuncaki klasemen sementara. Ia menorehkan 57 poin, atau unggul 10 poin atas Pasini dan Marquez.

Start action
Alex Marquez, Marc VDS
Alex Marquez, Marc VDS, Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46, Alex Marquez, Marc VDS
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
Podium: Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Moto2 Amerika: Bagnaia menangi duel mental
Artikel berikutnya Moto2 Spanyol: Baldassarri rengkuh pole perdana

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia