Bagnaia tak menyangka rengkuh podium tertinggi
Kerap kesulitan dengan karakteristik Circuit of The Americas (COTA), Francesco Bagnaia enggan mematok target tinggi. Tetapi siapa sangka, ia justru berhasil memenangi balapan.

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Pecco, panggilan akrab Bagnaia, bukanlah favorit juara Moto2 Amerika. Namanya kalah dari Alex Marquez, pembalap veteran Mattia Pasini, bahkan Iker Lecuona mengunggulinya saat Free Practice 3.
Anak didik Valentino Rossi itu juga sempat mengalami kecelakaan pada sesi FP2. Dan walaupun meraih hasil kualifikasi start keempat, Bagnaia harus menghadapi polesitter Marquez, Lowes, serta Pasini.
Namun, balapan ternyata berjalan di luar dugaannya. Bagnaia mampu tampil kuat. Setelah mengatasi perlawanan Pasini pada Lap 2, ia pun muncul sebagai penantang Marquez. Terlibat aksi overtaking enam lap tersisa, pembalap muda Italia itu akhirnya keluar sebagai pemenang.
Baca Juga:
“Saya tidak memulai akhir pekan dalam cara terbaik. Kecelakaan pada Jumat sangat buruk, terutama dampaknya dengan motor. Bagian kiri tubuh saya menghantam aspal. Saya tidak 100%, tapi kami tidak menyerah dan terus bekerja untuk kualifikasi, di mana kami membuat kemajuan besar,” ucapnya.
“Ini adalah kemenangan kedua dari tiga balapan bagi saya dan tim, yang berarti kami bekerja pada arah yang tepat. Hasil ini, hasil balapan di Austin, punya nilai berbeda dibanding Qatar.
“Saya selalu kesulitan di trek ini. Saya harus menyesuaikan gaya balap dengan layout sirkuit. Tetapi saya berhasil mengelola balapan dengan cara terbaik.
“Saya melakukan start bagus, dan mencoba menjaga jarak untuk lap-lap terakhir. Ketika saya mendekati Alex (Marquez), saya sadar dia lebih kesulitan dalam menekan. Saya menunggu beberapa menit dan mencoba menyalipnya,” tandas Pecco.
Berkat kemenangan saat Moto2 Amerika, pembalap Sky Racing Team VR46 itu kembali memuncaki klasemen sementara. Ia menorehkan 57 poin, atau unggul 10 poin atas Pasini dan Marquez.
Start action

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Alex Marquez, Marc VDS

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Alex Marquez, Marc VDS, Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46, Alex Marquez, Marc VDS

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Podium: Race winner Francesco Bagnaia, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Moto2 Amerika: Bagnaia menangi duel mental
Artikel berikutnya
Cedera panggul, Aegerter absen di Jerez

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Moto2 |
Lokasi | Circuit of the Americas |
Pembalap | Francesco Bagnaia |
Tim | Team VR46 |
Penulis | Scherazade Mulia Saraswati |