Baldassarri Absen di Assen Gegara Patah Tulang Metakarpal

Pembalap MV Agusta Forward Racing itu mengalami hari mengecewakan di Sachsenring, Minggu kemarin. Ketika menemukan celah untuk menyalip lawan, ban belakangnya malah kehilangan daya cengkeram di tikungan. Ia tak bisa mengendalikan motor dan terjatuh.

Baldassari merasa sakit di bagian tangan sehingga diperintahkan datang ke klinik sirkuit untuk menjalani pemeriksaan awal. Ternyata tulang metakarpal kedua tangan kirinya patah, sehingga dirujuk untuk operasi ketika tiba di Italia.

Selanjutnya, pemuda 24 tahun itu dioperasi dokter Enrico Florio dan Alberto Morigi di Rimini. Kondisinya baik-baik saja tapi kurang fit untuk balapan. Program selanjutnya terapi di bawah arahan Diego Bartolini.

“Saya mengalami retak tulang metakarpal kedua dan perlu dioperasi. Saya harap kembali ke motor segera dan lanjut bekerja dengan tim. Saya akan mengambil keuntungan pada jeda musim panas dan kembali ke Austria dengan kondisi terbaik,” tutur Baldassarri dikutip dari situs pribadinya.

Kecelakaan yang berujung pada cedera melengkapi kekecewaan Baldassari. Sejak pindah dari Flexbox HP40, ia mengalami kesulitan beradaptasi dengan motor MV Agusta. Sebab, selama enam tahun ia menunggangi motor Kalex.

Musim ini, dari tujuh lomba, pembalap Italia tersebut baru mengumpulkan tiga poin sehingga duduk di peringkat ke-29. Baldassari tiga kali gagal menuntaskan lomba.

Selama berkiprah di kelas kedua sejak 2014, ini adalah posisi terburuknya. Selama tiga musim terakhir, pencapaiannya mengalami penurunan. Ia tembus lima besar pada 2018, lalu merosot ketujuh di edisi berikutnya, setelah itu pada urutan ke-12.

Hingga kini belum ada penjelasan dari Forward Racing tentang kondisi Baldassari dan rencana di Assen. Bisa saja mereka menurunkan pembalap tunggal, Simone Corsi. Seandainya menurunkan pengganti, pilot ketiga Tommaso Marcon harus siap tampil. Miquel Pons yang sibuk dengan MotoE, bisa ditunjuk kalau salah satu dari keduanya absen.