Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tim-tim Moto2 Rapat Darurat karena Banyak Motor Mati Mendadak

Seperti yang diketahui Motorsport.com, tim-tim Moto2 dipanggil ke pertemuan darurat pada Sabtu kemarin. Ada fenomena aneh di mana tujuh motor kelas menengah berhenti tiba-tiba dan menyebabkan situasi berbahaya di lintasan.

Ai Ogura, Honda Team Asia

Gold and Goose / Motorsport Images

Asal muasal kesalahan tidak diketahui, meskipun ada kecurigaan tertentu yang mengarah ke arah yang berbeda. Yang paling luas berkaitan dengan konektivitas antara unit kontrol elektronik dan sakelar listrik dari pemasok tertentu.

Meskipun sesekali sepeda motor berhenti tanpa alasan yang jelas di dua Grand Prix sebelumnya (Portugal dan Argentina), jumlah kasus telah meningkat secara mengkhawatirkan saat mencapai Circuit of the Americas (COTA).

Pada Sabtu, setidaknya tujuh pembalap terkena dampak dari motor yang mati mendadak. Salah satu kasus paling mencolok adalah Ai Ogura yang motornya terhenti dua kali, kedua kalinya saat mendekati tikungan panjang ke kanan di sektor terakhir.

Baca Juga:

Di belakangnya ada Jake Dixon, yang hampir menabrak pembalap Jepang itu. Selain Ogura, diketahui bahwa Marcos Ramirez juga mengalami pemadaman dua kali, David Sanchis, Barry Baltus , Joe Roberts dan Aron Canet juga menjadi korban problem teknik tersebut.

Dihadapkan dengan kekhawatiran yang semakin meningkat di bengkel, Triumph, pemasok tunggal mesin, mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari semua tim di kategori menengah, serta anggota IRTA, dan perwakilan lain dari Dorna, promotor, dan penyuplai elektronik Magnetti Marelli.

Meskipun belum diketahui secara pasti sumber masalahnya, solusi sementara yang dihasilkan dari pertemuan itu adalah memisahkan regulator listrik dari motor, dengan menggunakan struktur kecil yang akan mencegah panas berlebih.

Aron Canet, Pons Racing
Barry Baltus, RW Racing GP
Borja Gomez, Fantic Racing
Celestino Vietti, Fantic Racing
Celestino Vietti, Fantic Racing
Celestino Vietti, Fantic Racing
Collin Veijer, Moto3
Darryn Binder, Intact GP
Darryn Binder, Intact GP
David Alonso, Moto3
David Sanchis, Forward Team
Diogo Moreira, Moto3
Filip Salac, Gresini Racing
Filip Salac, Gresini Racing
Izan Guevara, GASGAS Aspar Team
Izan Guevara, GASGAS Aspar Team
Izan Guevara, GASGAS Aspar Team
Jake Dixon, GASGAS Aspar Team
Jeremy Alcoba, Gresini Racing
Lukas Tulovic, Intact GP
Lukas Tulovic, Intact GP
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo, Celestino Vietti, Fantic Racing, Filip Salac, Gresini Racing
Rory Skinner, American Racing
Rory Skinner, American Racing
Rory Skinner, American Racing
Sam Lowes, Marc VDS Racing Team
Sam Lowes, Marc VDS Racing Team
Scott Ogden, Moto3
Sean Dylan Kelly, American Racing
Sean Dylan Kelly, American Racing
Sean Dylan Kelly, American Racing
Soichiro Minamimoto
Zonta van den Goorbergh, RW Racing GP
Aron Canet, Pons Racing
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo
Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo, Aki Ajo
Sean Dylan Kelly, American Racing
Sean Dylan Kelly, American Racing
Somkiat Chantra, Honda Team Asia
Somkiat Chantra, Honda Team Asia
Somkiat Chantra, Honda Team Asia
Tony Arbolino, Marc VDS Racing Team
Tony Arbolino, Marc VDS Racing Team
Tony Arbolino, Marc VDS Racing Team
Tony Arbolino, Marc VDS Racing Team
50

Dapat dipahami bahwa tindakan ini bersifat sementara, karena serangkaian analisis mendalam direncanakan dengan tujuan untuk menemukan kuncinya.

"Kami tidak tahu persis penyebabnya," kata seorang manajer tim dari salah satu tim Moto2 kepada Motorsport.com. "Ada beberapa teori. Salah satunya mengarah pada getaran yang disebabkan oleh mesin, yang tahun ini menghasilkan 400 putaran lebih banyak per menit.

“Selain itu, lubang di Austin telah meningkatkan masalah. Dan satu lagi, bahwa panas adalah penyebab koil (yang ada di dalam sakelar) rusak dan sepeda motor berhenti," ujar sumber yang ingin identitasnya dirahasiakan tersebut.

"Yang terburuk dari semuanya adalah situasi yang sangat berbahaya dapat terjadi. Kami tidak ingin membayangkan apa yang bisa terjadi jika seseorang menghentikan sepeda motor di tengah jalan lurus dan saat berkendara dalam kelompok. Semoga saja tidak ada yang terjadi," tambah seorang teknisi yang keluar dari bengkel lain.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Race Moto2 Amerika: Acosta Menang, Podium Bendsneyder untuk Pertamina SAG
Artikel berikutnya Practice 1 Moto2 Spanyol: Sam Lowes Akhirnya Jadi yang Tercepat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia