Enea Bastianini Kenang Momen Juara Dunia Moto2 2020

Tidak kalah sengit dengan Moto3 dan MotoGP, juara dunia Moto2 pun ditentukan pada seri pamungkas Portugal bulan lalu. Bastianini memperebutkan titel bersama tiga rivalnya: Luca Marini, Sam Lowes dan Marco Bezzecchi.

Datang ke Sirkuit Algarve berbekal keunggulan 14 poin, Bastianini rupanya sama sekali tak merasa tegang, sembari mengakui bahwa lintasan balap di Portimao memang masih asing baginya.

“Saya sangat santai. Ketika saya tiba di trek ini, saya tidak pernah melihatnya. (Tapi) feeling dengan motor bagus. Saya sedikit mengubah strategi saat balapan, karena penting untuk (melaju) cepat,” tuturnya dalam wawancara dengan MotoGP.com.

“Di tengah balapan, (posisi) saya tercecer, dan saya berkata kepada diri sendiri, 'Oke, saya harus lebih menekan.

“Dan ketika saya melihat Sam di posisi ketiga. Saya pikir, 'Oke, posisi lima (sudah) baik untuk kejuaraan kami.

“Sensasi yang luar biasa. Saya (merasa jadi) orang paling bahagia di dunia.”

Total tujuh podium, termasuk tiga kemenangan (di Jerez, Brno dan Emilia Romagna), merupakan pencapaian Bastianini sepanjang musim ini.

Bahkan sebelum kejuaraan menyambangi seri kedua Moto2 Spanyol, sang pembalap telah yakin, bahwa bersama Italtrans Racing Team bisa merebut gelar juara.

“Saya benar-benar termotivasi sejak balapan pertama. Saya melihat tim saya kuat. Motornya sangat kompetitif. Dan di dalam diri saya, saya berpikir, 'Oke, kami bisa menang’,” ucapnya.

Baca Juga:

Awal November lalu, Ducati resmi mengumumkan Bastianini sebagai pembalap Avintia Racing untuk kelas premier musim depan. Dia akan berduet dengan mantan rival yang pada 2021 nanti berstatus rekan setimnya, Marini.

“Saya menandatangani kontrak dengan Ducati, saya kira setelah Misano. Salah satu mimpi saya menjadi kenyataan. Tahun depan saya akan datang ke MotoGP,” kata Bastianini.

“Ducati adalah motor yang luar biasa bagi saya. Saya berkendara di kategori ini (MotoGP) dengan begitu banyak idola. (Marc) Marquez, Valentino Rossi.

“Tahun depan saya harus bertarung melawan (para) rookie. Luca, saya dan Jorge (Martin), juga dengan motor yang sama. Saya kira akan menjadi pertarungan yang bagus.”