Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bendsneyder Bertekad Lampiaskan Kekecewaan di Moto2 Austria

Pembalap Pertamina Mandalika SAG Moto2, Bo Bendsneyder, kecewa dengan hasil buruk pertama setelah jeda musim panas.

Bo Bendsneyder, Pertamina Mandalika SAG Team

Bo Bendsneyder, Pertamina Mandalika SAG Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Penampilan rider berdarah Indonesia-Belanda itu tak sekuat sebelumnya pada paruh pertama musim ini. Kecuali saat Moto2 Portugal, ia selalu finis di zona poin. Bahkan dalam beberapa sesi latihan bebas, pernah berada di antara para pembalap tercepat.

Dalam Moto2 Styria, di Red Bull Ring, Bendsneyder seolah jadi sosok yang berbeda. Ia tak mampu bersaing dengan para pembalap tercepat dan cenderung berada di level medioker.

Situasi lebih parah ketika memasuki fase penting. Setelah kualifikasi melelahkan, di mana Bendsneyder berakhir di peringkat ke-22, ia malah turun satu tangga kala balapan.

Penghuni posisi ke-13 dalam klasemen pembalap Moto2 2021 tersebut, kesulitan menemukan pace terbaik. Ia tak bisa beranjak lebih jauh dan mendarat di urutan ke-23, meski ada beberapa lawan di depan yang crash. Catatan waktunya terpaut 38 detik dari Marco Bezzecchi, sang juara pada edisi tersebut.

Bendsneyder tentu saja kesal dengan pencapaiannya di Spielberg. Apalagi kinerja rekan setimnya Thomas Luthi, yang biasa tertinggal darinya, tampak jauh lebih menjanjikan.

Baca Juga:

Kerja keras tim menemukan setelah yang pas tak membuahkan hasil sesuai harapan. “Itu adalah akhir pekan yang sulit. Kami mencoba melakukan banyak eksperimen, tapi itu tidak berhasil,” ucapnya.

Rider nomor 64 tersebut tidak patah semangat melihat kegagalannya kemarin. Ia malah lebih bersemangat karena edisi berikutnya masih dilaksanakan pada lokasi yang sama.

“Beruntung, kami masih punya kesempatan lain di trek yang sama akhir pekan depan dan kami dapat lanjut bekerja untuk sebuah solusi. Itu berlaku bagi tim, tapi juga saya sendiri. Kami dapat belajar dari balapan ini sehingga akhirnya jadi lebih kuat, itu tujuan untuk akhir pekan depan,” Bo Bendsneyder melanjutkan.

Ini bukan pekan yang bagus bagi Pertamina Mandaliga SAG. Ketika Bendsneyder melemah, Luthi berubah jadi sangat kuat, sempat mengisi lima besar selama latihan bebas. Bahkan, pembalap Swiss itu lolos ke kualifikasi kedua secara langsung.

Namun, ia terpaksa memulai lomba dari posisi ke-13. Saat lomba, Luthi kedodoran dan keluar dari zona poin. “Saya kehilangan terlalu banyak posisi pada 2 lap pembuka. Maaf, tim. Mari kita perbaiki hal-hal lebih baik akhir pekan depan,” tulisnya di akun Instagram pribadinya.

Akhir pekan ini di Moto2 Austria, SAG Racing akan menurunkan tiga pembalap di mana Taiga Hada mendapat jatah wild card.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kilah Remy Gardner soal Kesalahannya di Red Bull Ring
Artikel berikutnya Raul Fernandez Butuh Motivasi Lebih Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia