Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bo Bendsneyder Jelaskan Penyebab Gagal Raih Podium

Bo Bendsneyder membungkam banyak kritik dengan performa solid dalam Moto2 Belanda. Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team itu bersaing di grup depan sepanjang race dan finis kelima.

Bo Bendsneyder, Mandalika SAG Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Di depan lebih dari 100 ribu fans, Bo Bendsneyder memperlihatkan performa terbaiknya ketika beraksi dalam home race-nya, Grand Prix Belanda, di TT Circuit Assen, Minggu (26/6/2022) lalu.

Memulai dari posisi grid kedelapan, rider Belanda berdarah Indonesia tersebut mampu bertahan dengan baik selama tahap pembuka dan tidak membuat kesalahan hingga perlombaan berakhir.

Bendsneyder membaur kuat dalam pertarungan dengan para pembalap papan atas Moto2 dan melihat beberapa rival yang ada di sekitarnya melakukan kesalahan. Sayang, ia belum bisa podium.  

Tetap saja, dengan posisi kelima di Assen, terpaut kurang dari 1,5 detik di belakang sang pemenang Augusto Fernandez (Red Bull KTM Ajo), Bendsneyder mencetak hasil terbaiknya musim ini.

Baca Juga:

“Itu bagus, sayangnya saya kehilangan podium. Itu adalah tujuan saya pada akhirnya. Kami sudah sangat dekat. Anda bisa melihat, semuanya harus benar,” ujar Bendsneyder kepada Ziggo Sport.

“Pada satu titik saya bertarung dengan (Celestino) Vietti, itu menghabiskan terlalu banyak waktu. Anda tidak bisa melewatinya di (sektor) Veenslang. Lalu Anda harus terus berjuang. Sayang sekalig (podium terlewat), tetapi saya menikmatinya.”

Bo Bendsneyder, Mandalika SAG Team

Bo Bendsneyder, Mandalika SAG Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ketika ditanya di mana bagian terpenting dalam memperebutkan podium Moto2 Belanda. Ia menyebut ada dua titik krusial di Assen. Masalahnya, di sana, Bo Bendsneyder justru dapat kesulitan.

“Terutama di Veenslang. Di sana saya terus kehilangan posisi atau koneksi. Dan di Tikungan 12, menuju Ramshoek. Di situ saya sedikit lebih lambat daripada yang lain,” rider #63 itu menuturkan.

“Saya tidak bisa melaju dengan kecepatan penuh, terlalu banyak spinning. Jadi, saya kehilangan sekitar sepersepuluh detik sendiri di sana. Sayangnya, saya tak dapat menebusnya di tempat lain.”

Hasil Moto2 Belanda membuat Bo Bendsneyder memasuki libur musim panas di peringkat ke-12 dalam klasemen sementara. Pemuda berusia 23 tahun tersebut berjarak 14 poin dari zona Top 10.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ai Ogura Jaga Asa Juara Lewat Comeback Fantastis
Artikel berikutnya Marcel Schrotter Ambil Sisi Positif Crash Moto2 Belanda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia