Moto2: Bo Bendsneyder Ungkap Kesulitannya Raih Poin di Inggris

Bo Bendsneyder, pembalap asal Belanda keturunan Indonesia, memulai balapan Moto2 Inggris di Sirkut Silverstone dari posisi grid ke-13. Tetapi awalan yang sulit tidak membantunya sama sekali. Pada akhirnya ia finis P15.

Tentu saja Bendsneyder mengharapkan hasil yang lebih baik, namun balapan berjalan tak sesuai ekspektasinya. Ia dengan cepat turun ke posisi 20 begitu race dimulai, akibat start buruk.

Saat tiba waktunya untuk menyalip pembalap-pembalap di depannya, dengan memanfaatkan keausan ban, rider 22 tahun itu mampu melakukannya. Ia tampil kuat di tahap kedua race dan mencapai zona poin, meski cuma satu angka.

"Saya mengalami kesulitan di awal balapan, tak mudah untuk mengerem dengan benar dan mencari racing line yang ideal. Saya terus berusaha menjaga posisi dan setelah tujuh atau delapan lap, mulai membaik," kata Bendsneyder.

"Saya perlahan mampu mengatur waktu putaran yang baik dan mendapatkan ritme yang bagus. Itu tentu positif. Kami dapat melanjutkannya ke balapan berikutnya.

Baca Juga:

"Tetapi kami harus memperhatikan masalah di awal balapan. Kami perlu lebih cepat dalam tahap tersebut. Kini harus fokus untuk balapan ke depan. Saya sangat menantikan balapan di Aragon. Itu trek yang bagus bagi saya." imbuhnya.

Balapan Moto2 di Silverstone hari Minggu (29/8/2021) pada akhirnya dimenangkan oleh pemuncak klasemen sementara kelas intermediate, Remy Gardner dari Red Bull KTM Ajo. Sementara rekan setim Bendsneyder, Thomas Luthi finis P11.

Sebelumnya pada akhir pekan, diumumkan bahwa Bo Berndsneyder akan tetap memperkuat Pertamina Mandalika SAG Team selama satu tahun lagi. Ia dipastikan bersaing lagi di Moto2 pada 2022.

Pengumuman tersebut dibuat bersama dengan siaran pers konfirmasi terkait keputusan tim untuk merekrut Gabriel Rodrigo guna menggantikan posisi Luthi yang akan pensiun akhir musim 2021.

Pembalap kebangsaan Argentina kelahiran Barcelona itu pada tahun ini bersaing di kelas Moto3 bersama Tim Indonesian Racing Team Gresini. Rodrigo sekarang menempati peringkat ke-11.