Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Moto2 Moto2 Inggris

Bos Red Bull KTM Ajo Puji Mental Remy Gardner

Pemilik Red Bull KTM Ajo, Aki Ajo, memuji performa Remy Gardner yang berhasil memenangi Moto2 Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8/2021).

Aki Ajo, Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Remy Gardner berhasil memperlebar jarak di puncak klasemen Kejuaraan Dunia Moto2 bukan hanya karena naik podium utama di Sirkuit Silverstone. Pasalnya, rival utama dan rekannya di Red Bul KTM Ajo, Raul Fernandez, mengalami kecelakaan pada lap 15.

Tambahan 25 poin di Moto2 Inggris plus kegagalan Raul Fernandez merebut poin membuat gap keduanya melebar dari 19 menjadi 44 poin.

Podium utama Gardner di Silverstone sekaligus menjadi kemenangan kedelapan bagi Red Bull KTM Ajo dari 12 balapan Moto2 2021 yang sudah digelar.

Gardner naik podium utama di Italia, Catalunya, Jerman, secara beruntun dan kemudian Inggris. Adapun Fernandez menang di Portugal, Prancis, Belanda, dan Austria.

Torehan kedua pembalap yang musim depan akan promosi ke MotoGP bersama Tech3 KTM itu pun disambut antusias oleh Aki Ajo, pendiri sekaligus Prinsipal Tim Ajo Motorsport.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Balapan yang luar biasa. Remy Gardner membuktikan diri sebagai pembalap dengan mental terkuat di Moto2 saat ini,” kata Aki Ajo seperti dikutip Speedweek.

“Ia mendapatkan tekanan dari awal hingga akhir lomba dari sejumlah pembalap yang juga sangat kuat. Kami bangga melihat performanya.”

Di Moto2 Inggris lalu, Remy Gardner start dari grid keempat atau baris kedua. Usai lap pertama, posisinya merosot menjadi kelima. Pembalap Australia tersebut naik ke P3 pada lap 2, untuk kemudian P2 pada lap 4.

Putra juara dunia kelas 500cc 1987, Wayne Gardner, tersebut baru mampu merebut posisi teratas mulai lap 5. Gardner pun sempat digeser ke P2 oleh Marco Bezzecchi (Sky Racing Team VR46) antara lap 9 sampai 11.

Gardner embali memimpin lomba sejak lap 12 dan mempertahankannya hingga akhir lap 18. Selain Bezzecchi, peringat ketiga klasemen, Sam Lowes (Elf Marc VDS Racing Team) dan Jorge Navarro (Lightech Speed Up) juga ikut menekan Gardner.

Baca Juga:

“Saya tidak bisa berkata-kata. Hari yang luar biasa. Saya merasa nyaman sepanjang sesi akhir pekan. Kecepatan motor juga bagus, utamanya dengan ban keras. Saya senang mampu menang dan merebut 25 poin,” tutur pembalap yang sudah memenangi lima balapan Moto2 itu.

Situasi berbeda terlihat di paddock Raul Fernandez. Pembalap Spanyol itu pun meminta maaf kepada tim, keluarga dan seluruh pendukungnya terkait performa buruk di Silverstone.

“Berkat kerja keras tim, saya mampu cepat. Tetapi saya tidak mampu menghindari kecelakaan. Ban belakang saya selip sejak awal lomba. Feeling saya juga tidak bagus. Namun, saya tidak akan putus asa dan akan mencoba lagi pada balapan berikutnya,” ucapnya.

Aki Ajo pun memberikan semangat untuk pembalap yang berstatus rookie Moto2 2021 itu. “Raul membuat kesalahan saat balapan. Namun, saya yakin ia akan kembali di posisi atas di Aragon,” kata Aki Ajo terkait balapan berikutnya pada 10-12 September tersebut.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Moto2 Inggris: Podium Perdana Remy Gardner di Silverstone
Artikel berikutnya Bo Bendsneyder Ungkap Kesulitannya Raih Poin di Silverstone

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia