Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos KTM Isyaratkan Masa Depan Gardner

Motorsports Director KTM, Pit Beirer, mengindikasikan bahwa Remy Gardner dipersiapkan untuk jadi pembalap masa depan pabrikan Austria itu di MotoGP.

Remy Gardner, SAG Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Gardner akan memperkuat Red Bull KTM Ajo pada Moto2 2021. Sebelumnya dalam dua musim terakhir, dia membela Onexox TKKR SAG Team.

Dengan bergabung ke Red Bull KTM Ajo, Gardner pun berada pada jalur yang sama seperti Brad Binder dan Miguel Oliveira.

Binder-Oliveira mengusung bendera Red Bull KTM Ajo semasa membalap Moto3 serta Moto2. Keduanya bahkan kini jadi pembalap pabrikan KTM di MotoGP 2021.

“Sangat penting bahwa orang-orang terbaik yang kami temukan dapat kami pertahankan di proyek Moto2, karena jelas kami ingin pembalap muda kami sendiri (masuk) dalam proyek MotoGP suatu hari nanti,” ucap Beirer melansir dari Speedcafe.

“Tidak selalu berhasil, dan kami juga akan merekrut pembalap dari luar, tetapi targetnya adalah mengembangkan mereka melalui sistem sekolah kami sendiri, bersama dengan mitra utama kami Red Bull. Lebih menyenangkan memiliki orang-orang ini untuk naik motor kami.”

Menurut Beirer, bagaimanapun, membawa pembalap mereka menembus MotoGP sangat penting bagi KTM.

“Strategi di belakangnya sangat jelas. Kami ingin tumbuh bersama pembalap kami,” ujarnya.

Baca Juga:

Dalam upaya mempersiapkan pembalap di MotoGP, KTM menjalin kolaborasi dengan Ajo Motorsport yang dikomandoi Aki Ajo, juga menggandeng Tech3 pimpinan Herve Poncharal.

Pabrikan yang berbasis di Mattighofen itu menyediakan wadah bagi rider-rider muda berbakat melalui kejuaraan Red Bull MotoGP Rookies.

“Di Rookies Cup, kami memiliki 30 talenta muda dan kami mengenal mereka semua. Kami makan bersama mereka di Red Bull Energy Station, lalu beberapa dari mereka ke kelas Moto3, tetapi setelah Moto3 semuanya berakhir,” tutur Beirer.

“Tapi sekarang memiliki proyek MotoGP berarti pembalap yang Anda miliki di Moto3 dan adalah teman Anda…

“Dia pindah ke tim lain, mungkin Anda tidak akan pernah mendapatkannya kembali karena, melalui manajemennya atau apa pun, dia menempuh jalan yang berbeda.

“Saya pikir sangat penting untuk membangun hubungan, untuk menyatukan orang, untuk menjaga mereka tetap bersama.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bulega Fokus pada Konsistensi
Artikel berikutnya Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Diluncurkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia