Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Celestino Vietti dan Tony Arbolino Berebut Pamor di Mugello

Keduanya sama-sama berasal dari Italia dan sudah memenangi lomba Moto2 musim ini. Di Grand Prix Italia, akhir pekan ini, keduanya akan bersaing di kandangnya.

Celestino Vietti, Team VR46, Tony Arbolino, Marc VDS Racing Team, Sam Lowes, Marc VDS Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kemenangan Augusto Fernandez (Red Bull KTM Ajo) di Le Mans, Prancis, membuat persaingan di Kejuaraan Dunia Moto2 2022 makin sengit. Dari tujuh balapan, sudah enam pembalap berbeda mampu memenangi lomba.

Itulah mengapa persaingan pada putaran kedelapan Moto2, Grand Prix Italia, di Sirkuit Mugello, akhir pekan ini (27-29/5/2022), bakal kian panas. Apalagi, dua pembalap tuan rumah saat ini berada di lima besar klasemen.

Celestino Vietti (Mooney VR46 Racing Team) yang sudah memenangi dua balapan – Qatar dan Argentina – masih memimpin. Meskipun begitu, keunggulan pembalap kelahiran Cirie, Turin, Italia, tersebut berkurang dari 19 menjadi 16 poin atas rival terdekat.

Situasi serupa dialami kompatriot Vietti, Tony Arbolino (Elf Marc VDS Racing Team). Setelah memenangi Moto2 Amerika di Circuit of The Americas (COTA) di Austin, performanya naik turun.

Ia menjadi salah satu korban kecelakaan massal pada lomba di Portugal. Setelah itu, Arbolino naik podium ketiga di Jerez, Spanyol. Namun setelah itu, Arbolino kembali retired di Prancis.

Celestino Vietti, Team VR46

Celestino Vietti, Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alhasil, pembalap kelahiran Garbagnate Milanese, Milan, tersebut kini berada di peringkat keempat klasemen Moto2. Ia terpaut 38 poin dari Vietti.

Bicara rekor hasil lomba di Autodromo Internazionale del Mugello, torehan Arbolino sedikit lebih baik daribada Vietti.

Dari empat kali turun di berbagai kelas di Mugello, Arbolino sekali menang di kelas Moto3 pada tahun 2019. Saat menjalani musim perdananya di Moto2, tahun lalu, pembalap berusia 21 tahun itu mampu finis di P7.

Saat Arbolino memenangi Moto3 Italia 2019, Vietti justru hanya mampu finis P9 di kelas yang sama. Sejauh ini, itulah hasil terbaiknya di Mugello dari seluruh kelas. Tahun lalu, saat menjadi rookie di Moto2, ia tak mampu merebut poin di GP Italia karena hanya finis P16.

Duel antara Celestino Vietti dan Tony Arbolino akan diramaikan oleh sejumlah nama top. Augusto Fernandez jelas dalam kondisi mental sangat bagus seusai menguasai GP Prancis.

Tony Arbolino, Marc VDS Racing Team

Tony Arbolino, Marc VDS Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rekan setim Fernandez, Pedro Acosta, memang belum menemukan bentuk terbaik. Namun, juara dunia Moto3 2021 tersebut masih bisa menyamai rekor Marc Marquez untuuk menjadi pembalap termuda yang berhasil memenangi lomba di kelas intermediate.

Somkiat Chantra (Idemitsu Honda Team Asia) berhasil bangkit di Le Mans dengan naik podium ketiga, setelah sebelumnya gagal finis dalam tiga balapan secara beruntun. Rekan setimnya, Ai Ogura, juga masih cepat dan kini berada di P2 klasemen.

Pembalap veteran Sam Lowes (Elf Marc VDS Racing Team) juga dipastikan bakal membayar kegagalannya untuk start di Prancis. Sementara, Jake Dixon (Solunion GasGas Aspar Team) juga siap cepat kembali setelah tiga kali beruntun tidak merebut poin.

Baca Juga:

Motivasi yang dimiliki Cameron Beaubier (American Racing) juga tengah naik. Usai finis P4 di Le Mans setelah tiga kali retired beruntun, Beaubier mengaku menargetkan podium di Mugello.

Masih ada nama Aron Canet (Flexbox HP 40) yang meskipun tidak dalam kondisi fisik bugar, ia masih mampu berada di peringkat ketiga klasemen. Dengan kondisinya tersebut, pembalap Spanyol itu mengaku justru tidak begitu tertekan di lintasan.

Celestino Vietti mungkin bakal lebih tertekan di Mugello karena adanya nama-nama seperti Tony Arbolino sebagai sesama pembalap Italia, serta sederet nama top lain. Belum lagi keputusan GasGas menurunkan Mattia Pasini dengan fasilitas wildcard di Mugello nanti.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Augusto Fernandez Kirim Pesan Perang untuk Celestino Vietti
Artikel berikutnya Mattia Pasini Dapat Jatah Wildcard di Moto2 Italia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia