Darryn Binder Dekati Intact GP untuk Moto2 2023

Pembalap Afrika Selatan tersebut promosi kilat ke MotoGP karena eksperimen Razlan Razali. Bos RNF Racing ingin mengandalkan pembalap muda.

Binder yang sudah mendapat kontrak Petronas Sprinta di Moto2, akhirnya dibawa karena skuad tersebut gulung tikar usai sponsor utama menarik diri. Dengan dana terbatas, Razlan tentu memilih menyelamatkan slot di level tertinggi.

Namun, langkah tersebut dianggap terlalu spekulatif. Pasalnya, prestasi pemuda 24 tahun itu di level terendah grand prix tidak terlalu bagus. Dari 117 start sejak 2015, ia hanya menang sekali di Moto3 Catalunya 2020, podium 6 kali, 3 pole position. Peringkatnya baru membaik di papan tengah pada musim 2020-2021.

Pertaruhan RNF Racing boleh dibilang gagal. Berbeda dengan Jack Miller yang promosi langsung dari Moto3 ke MotoGP berjalan lancar, Binder mengalami musim debut yang mengecewakan. Ia hanya mendulang 10 poin sehingga bertengger di peringkat ke-22. Rapor terbaiknya finis P10 di MotoGP Indonesia.

Baca Juga:

Ketika RNF Racing memutuskan pindah dari Yamaha ke Aprilia, terjadi perubahan rencana. Pabrikan Noale ingin tim satelit merekrut pembalap prospektif agar investasi tidak sia-sia.

Mulai musim depan, Miguel Oliveira dan Raul Fernandez yang akan mengusung warna biru tim Malaysia itu.

Mengetahui keputusan tersebut, manajer Binder, Bob Moore, segera bergerak mencarikan pelabuhan baru. Pemuda 24 tahun itu ingin mengikuti jejak sang kakak, Brad, yang matang lewat penjenjangan normal.

Menurut Speedweek, Darryn Binder bakal dipasangkan dengan pemuncak klasemen Kejuaraan Moto2 Eropa, Lukas Tulovic. Pasangan ini menjadi perjudian Intact GP yang berlaga di Moto2 sejak 2013.

Tim Jerman tersebut memulai dengan Sandro Cortese pada 2013-2015, pembalap 32 tahun tersebut ditandemkan dengan Jonas Folger 2016, lalu Marcel Schrotter 2017.

Schrotter dipertahankan untuk 2018-2022. Partnernya berganti jadi Xavi Vierge (2018), Tom Luthi (2019-2020), Tony Arbolino (2021) dan Jeremy Alcoba (2022).