Data dan fakta jelang Moto2 Argentina

Morbidelli, anak didik Valentino Rossi, berada di belakang Andrea Iannone dalam hal keberhasilan finis di podium. Ia juga menyamai prestasi tiga pembalap Italia lainnya.

Berikut data dan fakta jelang seri kedua Moto2:

• Morbidelli (Estrella Galicia 0,0 Marc VDS) meraih kemenangan perdana Grand Prix di Qatar. Dia menjadi pembalap Italia kelima yang memenangi Moto2, setelah Iannone, Roberto Rolfo, Michele Pirro dan Lorenzo Baldassarri. Morbidelli juga menjadi pembalap kedua Italia dengan koleksi podium terbanyak (10), di belakang Iannone (19 podium).

• Musim lalu di Argentina, Morbidelli start dari posisi kelima. Ia bertarung untuk posisi ketiga, namun terjatuh pada dua lap terakhir. Kendati demikian, ia mampu melewati garis finis untuk posisi ke-25. Morbidelli juga selalu mencetak poin di setiap balapa sejak terjatuh di Sachsenring 2016.

• Thomas Luthi (CarXpert Interwetten) menjadi satu-satunya pembalap yang telah memenangi lebih dari satu balapan di Moto2. Posisi kedua di Qatar merupakan podium ke-36 di Moto2, lebih banyak dari pembalap lainnya.

• Dominique Aegerter (Kiefer Racing) start dari posisi ke-19 di Argentina musim lalu, dan finis kelima.

• Miguel Oliveira (Red Bull KTM Ajo) mencetak hasil terbaik di Moto2 sejauh ini, dengan keberhasilan finis keempat di Qatar.

• Fabio Quartararo (Pons HP 40) finis ketujuh di Qatar, pada debutnya di kelas Moto2. Hasil itu sekaligus menjadikan dia sebagai pembalap kelima Perancis yang mencetak poin di Moto2.

• Luca Marini (Forward Racing Team) finis keenam di Qatar, yang merupakan hasil terbaik di Moto2 sejauh ini. Musim lalu, ia finis ke-18 di Argentina.

• Danny Kent (Kiefer Racing) start dari posisi kedelapan di Argentina dan finis ke-16 pada musim lalu.

MotoGP