Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Di Giannantonio Tak Berdaya Hadapi Moto2 Doha

Pembalap Federal Oil Gresini, Fabio Di Giannantonio, harus puas menerima hasil finis ke-10 saat mengikuti perlombaan Moto2 Doha akhir pekan lalu.

Fabio di Giannantonio, Federal Oil Gresini Moto2

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Di Giannantonio membuka musim 2021 dengan penampilan gemilang. Mengamankan posisi ketiga di Grand Prix Qatar, sekaligus yang pertama bagi Gresini Racing ketika menapaki podium tertinggi di Aragon 2016 lewat Sam Lowes.

Berbekal raihan apik itulah, Di Giannantonio dalam motivasi tinggi untuk mengulang prestasi serupa dalam putaran kedua Moto2 yang kembali berlangsung di Sirkuit Internasional Losail.

Namun sayang, harapan sang pembalap gagal terwujud. Diggia - sapaan akrabnya - mengalami kesulitan untuk tampil menekan sepanjang balapan. Sempat menduduki urutan lima besar, lajunya kemudian mengendur jelang lap-lap terakhir.

Kurangnya daya cengkeram di bagian belakang membuat Di Giannantonio akhirnya memilih menyerah, sembari berupaya keras mendulang poin demi peringkat di klasemen sementara.

Fabio Di Giannantonio, Federal Oil Gresini Moto2 saat berduel dengan Aron Canet, Solunion Aspar Team di Moto2 Doha 2021

Fabio Di Giannantonio, Federal Oil Gresini Moto2 saat berduel dengan Aron Canet, Solunion Aspar Team di Moto2 Doha 2021

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Benar-benar memalukan. Kami start dengan baik dan saya mencoba untuk meningkatkan kecepatan saya di dalam grup,” ucapnya mengutip dari situs resmi tim.

“Sayangnya, kami membuat pilihan yang salah dengan gigi terakhir dan kami kehilangan banyak waktu di trek lurus, yang membuat kami tidak berdaya saat diserang.

“Kami harus tetap positif. Kami meninggalkan Qatar dengan 21 poin dan satu podium…(karena hasil di Doha) bisa jadi lebih buruk.”

Baca Juga:

Rekan setim Nicolo Bulega belum juga menemukan kenyamanan saat memacu Kalex. Sempat tercecer di posisi ke-20, rider Italia itu kemudian finis ke-17, atau terpaut tiga detik dari 15 besar.

“Kami sangat tidak beruntung,” tutur Bulega.

“Sayangnya, sekali lagi masalah teknis membuat kami berada di luar posisi yang diperhitungkan.

“Kami akan menganalisis apa yang terjadi. Kami menjadi lebih baik, meski hasil kami tidak menunjukkannya.”

Di Giannantonio dan Bulega kini memiliki jeda seminggu, sebelum bertolak menuju Portimao untuk putaran ketiga Moto2 Portugal pekan depan.

Fabio Di Giannantonio, Federal Oil Gresini Moto2

Fabio Di Giannantonio, Federal Oil Gresini Moto2

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Berstatus Rookie, Arbolino Merasa Sudah Kompetitif
Artikel berikutnya Gardner Yakin Tembus MotoGP Musim Depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia