Dimas Ekky sempat diincar SIC Racing Moto2

Meramaikan kelas Moto3 sejak 2014, SIC Racing Team berekspansi ke Moto2 pada awal 2018 dengan mengikat kontrak Hafizh Syahrin dari Petronas Raceline Malaysia. Tetapi sebelum musim baru dimulai, El Pescao dipinang Tech 3 untuk promosi MotoGP.

Zulfahmi Khairuddin kemudian diumumkan sebagai pengganti Syahrin. Sayang, performanya jauh dari kata memuaskan. Merasa tak dapat mencetak hasil bagus, dan usai balapan Moto2 Jerez, ia memutuskan mundur dari kejuaraan dunia Moto2.

SIC Racing sontak bergegas mencari pembalap anyar. Meski tim balap milik Sepang International Circuit itu telah resmi merekrut Niki Tuuli, terungkap fakta bahwa Dimas – membalap bersama Astra Honda Racing Team di CEV Moto2 European Championship – masuk dalam daftar incaran.

“Selepas Zulfahmi Khairuddin berhenti balapan, salah satu pembalap yang kami inginkan untuk menggantikannya adalah Dimas, pembalap Indonesia. Namun kami tidak dapat dan terpaksa mengambil pembalap dari Finlandia,” ungkap CEO Sepang International Circuit, Dato’ Razlan Razali dalam event SIC Regional Tour di Jakarta, Kamis (26/7).

Baca Juga:

Usai konferensi pers, Motorsport.com bertanya lebih jauh perihal apa yang menyebabkan Dimas tidak jadi memperkuat SIC Racing Team, Razlan lalu mengungkapkan alasannya.

“Mungkin sebab apa yang dimaklumkan kepada saya adalah sponsor-sponsor di motor Moto2 kita berkait dengan Kerajaan Malaysia. Jadi tidak mau Dimas berkaitan dengan sponsor Kerajaan Malaysia, (yang mana) di situ kami ada Kementerian Pemuda dan Olahraga,” terangnya.

“Namun bagi saya itu sebenarnya tidak ada masalah, karena sekarang ini pun kami menurunkan pembalap Eropa dari Finlandia dan dia menggunakan branding yang sama, yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia.

“Bagi saya, selama kementerian kami tidak ada halangan, sebab memang kami tidak ada pembalap Malaysia yang bisa menggantikan Zulfahmi, jadi sepatutnya mengambil pembalap Asia, karena ini asian team.

“Tapi apa mau dibuat, itu keputusan mereka. Jadi kami terima saja lah dan kita harap pada masa yang akan datang, jika ada peluang, kita akan memberikan kepada pembalap Indonesia,” tandas Razlan.