Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Dimas Ekky sempat tak sadarkan diri

Pembalap Honda Team Asia, Dimas Ekky, menderita gegar otak dan bahkan sempat tak sadarkan diri selama 40 detik usai kecelakaan pada FP1 Moto2 Belanda.

Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sesi baru berjalan lima menit, namun langsung dihentikan menyusul kibasan Red Flag oleh Marshal di TT Circuit Assen, Jumat (28/6) pagi waktu setempat. Adalah kecelakaan Dimas yang menyebabkan terhentinya FP1.

Dari tayangan ulang akhirnya diketahui, bahwa insiden itu lantaran Stefano Manzi (MV Agusta Forward Racing) yang menabrak dan membuat sang pembalap Indonesia kecelakaan di Tikungan 9.

Mendapat perawatan di pinggir trek, Dimas lalu dibawa ke Medical Centre menggunakan mobil ambulans. Direktur Medis MotoGP, Dokter Angel Charte, mengungkapkan Red Forehead sempat tak sadarkan diri.

“Dia mengalami trauma kepala yang sangat parah. Dia benar-benar tidak sadar. Kami mengobatinya di trek. Dia sadar setelah 40 detik. Tidak ada kerusakan otak,” terangnya.

“Sepertinya tidak ada patah tulang di (tubuh) bagian bawah atau atas. Kami akan melakukan pemindaian. Dia dalam kondisi sadar. Sepertinya tidak ada bahaya saat ini, tetapi kami membawanya ke rumah sakit di Assen.”

Baca Juga:

Dalam pernyataan resmi dari Honda Team Asia, Dimas menderita gegar otak dan pemeriksaan di rumah sakit tidak menemukan adanya cedera. Namun, para dokter lebih suka dia tetap di rumah sakit untuk observasi sampai Sabtu (29/6) pagi.

Pembalap asal Depok itu mengungkapkan kesedihannya karena mengalami kecelakaan di Assen. Belum diketahui pula apakah ia dapat melanjutkan akhir pekan Moto2 Belanda.

“Saya sangat sedih dengan situasi ini. Saya siap untuk balapan ini dan di lap kedua FP1, Manzi menabrak saya dan saya jatuh,” tutur Dimas.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para Marshal dan para dokter di Medical Centre, juga layanan medis di Rumah Sakit Assen. Mereka semua benar-benar profesional.

“Saya tidak tahu apakah saya akan fit untuk ambil bagian di sisa GP. Itu akan tergantung bagaimana feeling saya besok pagi.”

Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FP2 Moto2 Belanda: Binder teratas, Dimas tidak fit
Artikel berikutnya FP3 Moto2 Belanda: Gardner unggul hampir 0,6 detik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia