Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Dimas Ekky terhalang kecelakaan Bulega

Andai tak terhalang oleh insiden kecelakaan Nicolo Bulega, Dimas Ekky bisa finis 15 besar di Moto2 Qatar, Minggu (10/3).

Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Musim 2019 menandai babak baru dalam karier balap Dimas, semusim penuh pada kategori intermediate. Kendati sebenarnya Red Forehead pernah tampil, namun statusnya kala itu hanyalah sebagai pembalap pengganti (Sepang 2017 dan 2018) serta wild card (Catalunya 2018).

Berbekal tes pramusim yang terbilang positif, Dimas menemui tantangan berat di Sirkuit Internasional Losail. Menjalani tiga sesi Free Practice, posisinya kerap terlempar dari 30 besar, begitu pula ketika mendulang hasil kualifikasi Q2.

Walau demikian, kendala tersebut tidak menyurutkan semangat Dimas. Menempati grid ke-24, ia langsung tancap gas selepas start. Tetapi sayang, dalam upaya merangsek barisan depan, terjadi kecelakaan yang melibatkan Bulega, Iker Lecuona dan Jorge Navarro di Tikungan 1.

Dimas – tepat berada di belakang Bulega – terpaksa mengurangi kecepatan motor serta melaju lurus, bukannya berbelok ke kanan. Tak pelak, ia kehilangan cukup banyak waktu. Pembalap berusia 26 tahun itu pun akhirnya finis ke-24.

“Hari ini (Minggu), saya fokus untuk menekan sejak awal. Namun, di tikungan pertama Bulega terjatuh di depan saya dan saya harus melaju lurus,” tutur Dimas.

Feeling saya baik dan yakin jika saya tidak melaju lurus, mungkin saya bisa 15 besar.

“Terlepas dari itu, saya banyak belajar selama akhir pekan balapan. Untuk balapan berikutnya di Argentina, saya akan mencoba mendapatkan feeling baik sejak FP1 dan tiba dalam kondisi siap 100% demi kualifikasi agar meraih posisi start yang bagus!”

Baca Juga:

Team Manager Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, memuji torehan Dimas di Moto2 Qatar. Memang tak mencetak poin, tetapi pria Jepang itu terkesan akan kerja keras pembalapnya sepanjang 20 lap.

“Dengan semua kesulitan yang dia hadapi, dia menekan selama balapan untuk meraih hasil yang baik,” ucap Aoyama.

“Satu hal yang bagus adalah dia finis balapan, menekan setiap lap dan saya harap ini memberinya kepercayaan ekstra untuk balapan berikutnya.”

Ekky Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Ekky Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
Dimas Ekky Pratama, Honda Team Asia
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Moto2 Qatar: Baldassarri kalahkan Luthi, Dimas ke-24
Artikel berikutnya Data dan fakta jelang MotoGP Argentina

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia