Dipuji Bos Honda, Ai Ogura Kian Dekat Promosi ke MotoGP

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig menyoroti kemenangan impresif Ai Ogura di Moto2 Spanyol. Rider muda Jepang itu makin santer disebut-sebut akan membuat lompatan ke MotoGP musim depan.

Pasar pembalap MotoGP tengah dalam sorotan penuh. Dan Honda Racing Corporation (HRC), yang satu slotnya sudah pasti diisi Marc Marquez, masih membuat desain line-up tahun depan, di mana ada kans perubahan signifikan dari musim ini.

Di tengah diskusi internal tersebut, pada Minggu (1/5/2022), muncul momen yang digambarkan sangat penting oleh Honda, yakni kemenangan perdana Ai Ogura di Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix.

Talenta asal Jepang berusia 21 tahun yang menjadi bagian dari skuad Moto2 Honda Team Asia tersebut merengkuh podium tertinggi dalam Grand Prix Spanyol, pada musim keduanya di kelas intermediate.

Ogura menginjakkan kakinya di kejuaraan dunia pada 2018 setelah meniti karier melalui Asia Talent Cup, Rookies Cup dan FIM CEV Moto3. Ia turun empat kali sebagai wildcard, mampu mencetak satu poin.

Baca Juga:

Musim 2019, ia menjadi pembalap permanen Honda Team Asia dan meraih satu podium ketika finis P2 di Aragon. Pada musim penuh pertamanya bersaing dalam Moto3, Ogura menempati P10 klasemen.

Setelah membuat progres signifikan pada 2020 dengan mengakhiri musim Moto3 di peringkat ketiga, ia dipromosikan Honda Team Asia ke Moto2 untuk 2021. Ogura langsung unjuk gigi dalam musim debut di kelas menengah, finis P8 dan satu podium.

Tetapi sang pembalap baru mampu mempertegas talentanya tahun ini. Ia mencetak tiga podium dalam enam race awal. Puncaknya adalah kemenangan pertama dalam GP Spanyol di Jerez akhir pekan lalu.

“Kemenangan ini sangat penting. Ogura terlahir dari Asia Talent Cup bertahun-tahun yang lalu. Setelah sekian lama, melihat seorang pembalap dari kejuaraan itu memenangi balapan Moto2 sangat penting bagi proyek tersebut dan juga Honda,” ujar Alberto Puig.

Ai Ogura, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Puig, bersama petinggi lainnya dalam manajemen HRC, akan bertanggung jawab menentukan pembalap yang akan membela pabrikan Jepang di MotoGP 2023. Ai Ogura jadi opsi yang layak dipertimbangkan untuk menggantikan Takaaki Nakagami dalam skuat LCR.

“Kami semua adalah bagian dari keluarga Honda dan orang-orang yang terlibat di dalam dan sekitarnya senang atas kemenangannya,” kata Puig, belum mau bicara jauh soal kans promosi Ogura tahun depan.

Sementara itu, Nakagami, yang bersaing di kejuaraan dunia sejak 2008 dan memulai debut kelas utama pada 2018 dengan LCR, tim satelit Honda, belum mampu memberi podium selama lima musim terakhir.

Musim terbaiknya adalah MotoGP 2020, ketika meraih pole pertamanya. Nakagami juga beberapa kali bersaing di baris depan. Ia finis empat kali di lima besar dan mengakhiri musim di urutan 10 klasemen.

Di usianya yang ke-30, pembalap asal Chiba, Jepang ini mulai kehabisan peluang dan seolah sekarang sedang menjalani musim terakhirnya di MotoGP sebelum menyerahkan tongkat estafet kepada Ogura.