Dixon: Portimao Mirip Trek Inggris

Dixon menderita cedera pergelangan tangan kanan, memaksanya harus menutup musim 2020 lebih awal, juga melewatkan seri pemungkas tahun lalu.

Setelah menjalani operasi, ditambah pemulihan secara intens, kondisi fisik sang pembalap akhirnya bisa membaik.

Kini, tantangan baru terbentang di hadapannya. Karakter naik-turun dan menikung tajam yang dimiliki Portimao tentunya akan menghadirkan kendala tersendiri.

Pun demikian, Dixon meyakini bahwa Sirkuit Algarve tidak berbeda jauh dibandingkan lintasan balap Inggris yang biasa dia lewati.

“Akhir pekan ini, saya ingin terus mengembangkan apa yang saya capai di Qatar. Penting untuk mendapatkan feeling yang saya rasakan kembali. Sayangnya, saya tidak bisa balapan di Portimao tahun lalu, jadi ini pertama kalinya bagi saya,” ucapnya.

“Dengan trek yang bergelombang, naik turunnya sangat mirip dengan trek Inggris jadi saya sangat menantikannya.

“Saya telah melakukan perjalanan langsung ke sini dari Qatar, jadi saya sudah menghabiskan beberapa waktu di sini karena saya suka tempatnya. Saya suka pemandangannya, dan saya tidak sabar untuk merasakan roller coaster di Portimao.”

Hasil kombinasi FP1 dan FP2 menempatkan Dixon pada posisi ke-11, dengan torehan catatan waktu terbaik 1 menit 45,198 detik.

Dixon sendiri terpaut cukup tipis, yakni 0,045 detik dari rekan setim Xavi Vierge yang berada satu tingkat di atasnya.

“Saya membuat kemajuan di FP2, tetapi kami juga perlu membuat kemajuan dengan motor saya,” kata Dixon.

“Ini trek yang cukup menuntut fisik. Semoga kami dapat terus membuat kemajuan yang baik besok (Sabtu( dan saya tidak sabar untuk kembali ke sana.”

Jake Dixon, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images