Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dua Kemenangan Beruntun Buktikan Kecerdikan Gardner

Remy Gardner memiliki pekan yang sempurna. Rider Red Bull KTM Ajo meraih kemenangan keduanya dalam Moto2 musim ini hanya empat hari setelah dipastikan promosi ke MotoGP pada 2022.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner, tidak dapat lebih bahagia setelah mengamankan podium utama Moto2 Catalunya, Minggu (6/6/2021). Itu menjadi kemenangan keduanya yang direngkuh secara beruntun musim ini.

Raihan maksimal Gardner tersebut datang satu pekan setelah kemenangan impresif di Mugello dan empat hari usai tanda tangan kontrak untuk memperkuat Tech3 KTM di kelas MotoGP musim depan.

Pembalap Australia itu lagi-lagi berhasil mengungguli rekan setimnya, Raul Fernandez. Menang di Montmelo seperti deja vu bagi Gardner. Ia memperlihatkan kecerdikannya mengulur waktu menghadapi Fernandez seperti di Mugello.

Baca Juga:

Dalam Moto2 Italia 30 Mei lalu, Gardner mengekor rekannya tersebut sebelum menyalip lewat sisi dalam pada lap terakhir. Caranya meraih kemenangan di Catalunya sangat mirip.

Gardner, yang memulai race di posisi grid terdepan sempat memimpin. Lalu, ia menghabiskan delapan lap di belakang Fernandez. Saat balapan tersisa tiga putaran, sang rider berhasil mengambil alih.

Putra dari pembalap legendaris juara dunia kelas 500cc 1987, Wayne Gardner, itu menjelaskan bahwa dirinya harus bersabar dan menunggu momentum tepat melakukan overtake terhadap Fernandez, seperti dilakukannya di Mugello.

"Pada awalnya, saya coba untuk menjauh dari para rival, tetapi saya tidak ingin ban belakang cepat aus. Jadi saya berusaha tampil smooth dan tidak mengeksploitasinya," kata Gardner dilansir Speedcafe.

"Saya pikir, 'Jika dapat menjauh dengan melakukannya, itu sempurna', tetapi saya melihat ada margin setengah detik dengan pembalap di belakang. Saat saya tahu Raul yang menekan, saya mengubah taktik, 'Oke, saya akan mengikuti Raul.'.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo, berduel dengan rekan setimnya, Raul Fernandez, dalam Moto2 Catalunya 2021.

Remy Gardner, Red Bull KTM Ajo, berduel dengan rekan setimnya, Raul Fernandez, dalam Moto2 Catalunya 2021.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya berada di belakangnya, berusaha menjaga jarak dan juga ban. Dengan melakukan itu, saya punya (grip) sedikit lebih banyak. Setengah balapan saya mengikutinya, menunggu dua putaran sebelum akhir untuk menyalipnya."

"Saya melihat peluang datang di Tikungan 1 dan mengeksekusi strategi. Kemudian saya berusaha menjauh. Jadi, saya tak bisa lebih bahagia lagi dengan hasilnya. Saya meraih 25 poin lagi," Gardner menambahkan.

Hasil ini membuat Gardner tetap kokoh di puncak klasemen sementara Moto2. Ia unggul 11 angka atas Fernandez. Pembalap 23 tahun itu berharap mampu menjadi juara sebelum melakoni debut di kelas premier musim depan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Rajai Podium F1 GP Azerbaijan dan MotoGP Catalunya
Artikel berikutnya Bos KTM Ajo: Kontrol Emosi Jadi Cara Kami Raih Kesuksesan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia