Dua Tim Milik Valentino Rossi Turun di Moto2

Dalam daftar yang dirilis Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) tersebut, Moto2 dan Moto3 untuk musim balap tahun depan masing-masing akan terdiri dari 15 tim dan 30 pembalap. Itu berarti satu tim Moto2 dan Moto3 akan diperkuat dua pembalap reguler.

Aplikasi untuk tim-tim yang berniat turun di Moto2 dan Moto3 untuk musim balap 2022 sudah ditutup pada 26 Agustus 2021 lalu.

Tim-tim ini diberi waktu sampai 16 September 2021 lalu untuk mengonfirmasi keikutsertaan mereka seraya menyerahkan detail pembalap yang sudah dikontrak plus menyerahkan kewajiban finansial mereka.

Terkait pemilihan tim-tim di Moto2 dan Moto3 ini, FIM memiliki Komite Seleksi yang bertanggung jawab memeriksa kelengkapan dan kelayakan tim yang akan turun. Hal itu dilakukan di sela-sela GP San Marino, akhir pekan lalu.

Salah satu yang menarik dari pengumuman FIM terkait tim-tim balap di bawah MotoGP ini adalah munculnya dua skuad milik Valentino Rossi di Moto2, Aramco VR46 Team dan Yamaha VR46 Master Camp Team.

Keminth Kubo, VR46 Master Camp Team, saat turun di FP1 Moto2 Cayalunya.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tahun ini, di Moto2 hanya ada Sky Racing Team VR46 dengan pembalap Celestino Vietti dan Marco Bezzecchi. Adapun VR46 Master Camp Team sempat sekali menurunkan Keminth Kubo pada putaran ketujuh, GP Catalunya, di Sirkuit Barcelona, Spanyol.

Kubo merupakan pembalap jebolan VR46 Master Camp angkatan Juli 2018. Pembalap Thailand tersebut saat ini turun di CEV Moto2 bersama VR46 Master Camp Team.

Untuk sementara, Kubo menempati peringkat kesembilan klasemen atau dua level di bawah Dimas Ekky Pratama, satu-satunya pembalap Indonesia yang turun di CEV Moto2.

Munculnya Yamaha VR46 Master Camp Team ini menarik. Pasalnya, sejumlah pembalap Indonesia pernah mengikuti program pelatihan pembalap muda untuk turun di kejuaraan balap kelas dunia.

Sebut saja pembalap World Supersport (WSSP) saat ini Galang Hendra Pratama (angkatan 2016 bersama Imanuel Putra Pratna), Anggi Setiawan (Mei 2017), dan Muhammad Faerozi Toreqottullah (September 2018).

Kepastian Yamaha VR46 Master Camp Team berlaga di Kejuaraan Dunia Moto2 2022 ini mencuatkan asa bagi pembalap Indonesia untuk turun di ajang balap satu merk mesin tersebut, musim depan. Paling berpeluang tentu saja Galang Hendra.

Pembalap asal Yogyakarta itu sudah dua musim terakhir menggeber Yamaha YZF R6 di WSSP. Sebelumnya, ia tiga musim turun di WSSP300.

Namun, masih banyak faktor yang bakal memengaruhi mampu tidaknya Galang Hendra untuk bisa turun di Moto2. Salah satunya dukungan finansial.

Saat ini, sejumlah tim Moto2 sudah memiliki pembalap untuk musim 2022 meskipun baru sedikit yang melengkapi skuadnya. Aramco VR46 Team misalnya, yang baru memiliki Celestino Vietti. Albert Arenas yang memperkuat GasGas Aspar Team Moto2 hingga Jorge Navarro dan Aron Canet yang memperkuat Flexbox HP40.  

Di kelas Moto3, Gresini Racing tidak akan ada lagi. Sebagai gantinya akan turun Team MTA dengan pembalap Ivan Ortola dan kemungkinan Stefano Nepa.

Dua tim kuat di Moto3 musim ini, Red Bull KTM Ajo dan Red Bull KTM Tech3, juga belum menentukan komposisi pembalapnya.

Darryn Binder, Petronas Sprinta Racing, memimpin usai start Moto3 Aragon di Spanyol, beberapa waktu lalu.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tim-tim Moto2 2022 (30 pembalap):
- American Racing
- Aramco VR46 Team
- Aspar Team
- Elf Marc VDS Racing Team
- Flexbox HP40
- Idemitsu Honda Team Asia
- Italtrans Racing Team
- Liqui Moly Intact GP
- MV Agusta Forward Racing
- NTS RW Racing GP
- Pertamina Mandalika SAG Team
- Red Bull KTM Ajo
- Speed Up Racing
- Team Gresini Moto2
- Yamaha VR46 Master Camp Team
Tim-tim Moto3 2022 (30 pembalap):
- Avintia VR46 Riders Academy
- Boe Owlride
- CIP Green Power
- GasGas Aspar Team
- Honda Team Asia
- Leopard Racing
- MT Helmets - MSI Race Tech
- Pruestel GP
- Red Bull KTM Ajo
- Red Bull KTM Tech3
- Rivacold Snipers Team
- Sic58 Squadra Corse
- Sterilgarda Max Racing Team
- Team MTA
- Vision Track Honda